Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizAkbar Faizal Sarankan Prabowo Hapus Kementerian BUMN : Cuma Jadi Beban Politik...

Akbar Faizal Sarankan Prabowo Hapus Kementerian BUMN : Cuma Jadi Beban Politik Nasional

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan anggota DPR RI dari Partai NasDem, Akbar Faizal memberikan saran kepada Prabowo Subianto untuk mempertimbangkan membubarkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai selama ini hanya menjadi beban negara saja.

“Yang terhormat Pak Prabowo, realitasnya Kementerian BUMN hanya menjadi beban politik nasional,” kata Akbar Faizal dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Selasa (17/9).

Menurutnya, selama ini banyak keributan yang terjadi karena pos-pos di BUMN yang menjadi rebutan semata. Sementara yang dikorbankan saat ini adalah bagaimana ideologi ekonomi Indonesia tidak lagi bisa dijalankan oleh Kementerian yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir tersebut.

“Keributan serta kerumitan ekonomi dan politik rutin datang dari kerja-kerja kementerian ini. Ideologi ekonominya juga melenceng jauh sebab BUMN malah berbisnis dengan rakyat,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Akbar Faizal pun menyarankan kepada Prabowo untuk kembali mempertimbangkan eksistensi dari kementerian ini. Sehingga dalam pemerintahannya nanti, Prabowo akan lebih bisa fokus pada prioritas yang lebih besar lagi.

“Mungkin perlu Bapak pikirkan opsi pembubaran kementerian ini. Manfaat awal, takkan ada lagi pertengkaran relawan dan timses jadi direksi dan komisaris. Saya yakin itu akan membantu Bapak fokus pada prioritas lain,” tutur Akbar Faizal.

Ideologi ekonomi Indonesia sebenarnya adalah sistem ekonomi Pancasila. Di mana sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada lima sila Pancasila dan memiliki beberapa prinsip penting. Di antaranya adalah bagaimana roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, moral, dan sosial. Kemudian pembangunan ekonomi tidak hanya tertuju pada individu atau golongan tertentu, tetapi secara merata.

Dan yang tak kalah penting, sistem ekonomi Pancasila harus sesuai dengan nilai kebangsaan, seperti ; gotong royong dan saling menguatkan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.

Jreng! BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI-Rate untuk bulan September 2024 sebesar 25 basis poin, menjadi 6 persen.