HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan. Namun, Dinas Rahasia alias Secret Service berhasil mengagalkan upaya tersebut dan menyelamatkan Donald Trump.

FBI mengatakan, upaya pembunuhan ini dilakukan saat Donad Trump bermain golf di lapangan golfnya yang berlokasi di West Palm Beach, Florida.

Sherrif Palm Beach County Ric Bradshaw mengatakan bahwa Dinas Rahasia melihat laras senapan muncul dari semak-semak sekitar 360m hingga 460m dari Donald Trump.

Kemudian, pria bersenjata tersebut langsung menjatuh senjata dan meninggalkan dua buah ransel serta barang-barang lainnya.

“Dinas Rahasia (Secret Service) telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” demikian disampaikan Ric Bradshaw, dikutip Holopis.com, Senin (16/9).

Pria tersebut langsung melarikan diri dengan mobil Nissan berwarna hitam. Namun seorang saksi berhasil mengambil foto mobil dan plat sebelum tersangka melarikan diri.

Tersangka diidentifikasi bernama Ryan Wesley Routh yang berusia 58 tahun dan berasal dari Hawaii. Namun, belum ada kabar yang lebih mendetail lagi terkait tersangka dari FBI.

Saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana tersangka bisa mengetahui di mana lokasi Donald Trump sedang bermain golf. Tetapi keselamatan di lingkup Donald Trump saat ini menjadi pertanyaan besar.

Apalagi, sudah ada dua percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump beberapa bulan yang lalu.

Sekedar mengingatkan kembali, Donald Trump menjadi korban penembakan saat menghadiri kampanya di Pennsylvania. Namun peluru tidak berhasil membunuh Trump dan hanya melukai kupingnya sedikit.

Pelaku diidentifikasi seorang remaja berusia 20 tahun bernama Thomas Crooke yang langsung ditembak polisi hingga meninggal di tempat.

Namun saat itu, insiden ini membuat Donald Trump serta para pendukungnya semakin semangat untuk memenangkan Pilpres AS di bulan November 2024 mendatang.