HOLOPIS.COM, JAKARTA – CEO Indodax, Oscar Darmawan menyampaikan, bahwa pihaknya telah membuka akses platform Indodax. Ia bilang, sejumlah fitur telah dapat digunakan kembali seperti pengecekan aset dan penarikan rupiah.

“Kami sudah membuka akses platform Indodax kepada publik sekarang. Seluruh sistem Indodax akan kembali beroperasional secara bertahap selama beberapa jam ke depan,” kata Oscar dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (15/9).

Dia mengatakan, pembukaan akses terhadap platform exchange kripto tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan peninjauan terhadap seluruh infrastruktur Indodax, guna memastikan tak ada lagi exploit maupun backdoor di dalam sistem.

Seiring dengan hal itu, Oscar pun memastikan, seluruh saldo aset member Indodax, baik dalam bentuk rupiah maupun aset kripto akan tetap sama persis seperti saat sebelum maintenance.

“Seluruh saldo member sudah dipastikan aman 100% baik rupiah maupun aset kripto,” tegas Oscar.

Jaminan terkait saldo tersebut diberikan lantaran total nilai aset kripto cadangan yang dikelola oleh Indodax mencapai Rp 11,5 triliun, jauh lebih besar dari saldo seluruh member Indodax.

“Indodax saat ini mengelola aset kripto senilai Rp11,5 triliun yang dapat diverifikasi melalui blockchain sebagaimana proof of reserve yang kami informasikan sebelumnya,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, platorm Indodax melakukan ‘maintenance’ sejak Rabu (11/9). Hal itu dilakukan Indodax karena adanya indikasi akses ilegal dan insiden keamanan pada sistem mereka.

Dalam penelurusan Indodax bersama beberapa world-class cybersecurity consulting, Indodax menemukan bahwa exploit celah keamanan yang digunakan ‘attacker’.

Atas adanya insiden tersebut, Indodax pun menyampaikan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para member.

“Kami sangat menghargai kesabaran dan pengertian para member selama masa maintenance. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan memastikan bahwa sistem kami kembali aman dan stabil,” pungkasnya.