HOLOPIS.COM, JAKARTAChina saat ini sedang bersiap-siap menghadapi hujan lebat pada hari Minggu (15/9). Topan kuat saat ini diperkirakan sedang mendekati pesisir timur China yang berpenduduk padat.

Topan Bebinca diprediksi akan tiba di sepanjang garis pantai termasuk kota besar Shanghai antara Minggu malam nanti hingga hari Senin pagi waktu setempat.

“Badai tersebut akan menyebabkan hujan lebat hingga deras dengan hujan badai lokal yang lebat, atau sangat lebat antara hari Minggu dan Selasa,” demikian disampaikan oleh Kementerian Manajemen darurat Beijing, dikutip Holopis.com, Minggu (15/9).

Para pejabat pun melakukan pertemuan untuk meneliti apakah dan mengerahkan upaya pengendalian banjir serta topan di wilayah-wilayah utama.

Tak hanya itu, pemerintah China juga dituntut memperhatikan perkembangan topan tersebut, serta mengatakan bahwa banyak orang akan melakukan perjalanan.

Mobilitas akan tinggi dan risiko keselamatan juga akan sangat besar.

Topan Besar Sedang Menghantui Beberapa Wilayah Asia Tenggara

Sebelumnya diberitakan Holopis.com, topan besar seperti Topan Yaki saat ini memang sedang menyerang beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara. Sebanyak 74 orang meninggal dunia akibat Topan Yagi yang menyerang Myanmar.

Jumlah korban semakin bertambah pada Minggu (15/9). Sementara itu 89 orang dinyatakan hilang akibat topan mematikan tersebut.

“Hingga Jum’at malam, banjir menyebabkan 74 kematian dan 89 orang hilang di Myanmar,” demikian disampaikan media lokal Myanmar.

Sementara, topan ini juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Thailand bagian Utara. Banjir tersebut menggenangi ribuan rumah.

Dua orang meninggal dunia di Chaing Mai, sementara dua orang lainnya meninggal dunia di Chiang Rai.

Kementerian Kesehatan Thailand juga sudah mengerahkan staf medis, relawan, dan petugas penyelamat. Para lansia di sana pun dipindahkan ke lokasi yang dinilai lebih aman.

Departemen Meteorologi Thailand mengatakan bahwa hujan lebat diperkirakan akan turun lagi dan diduga akan menimbulkan risiko banjir bandang baru.