HOLOPIS.COM, JAKARTA – Di tengah kemajuan zaman dan beragamnya pilihan makanan, nasi tetap menjadi makanan pokok bagi banyak orang di Indonesia. Namun, bagi mereka yang mencari alternatif sehat dan tradisional, Nasi Tiwul bisa menjadi pilihan yang menarik.

Makanan ini tidak hanya menawarkan keunikan dan cita rasa yang khas, tetapi juga menghubungkan kita dengan warisan kuliner yang telah ada sejak lama.

Mengenal Nasi Tiwul

Nasi Tiwul adalah olahan makanan yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan digiling menjadi butiran-butiran mirip nasi. Makanan ini merupakan salah satu bentuk inovasi dari olahan singkong, yang di daerah tertentu digunakan sebagai pengganti nasi. Tiwul memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit berserat, serta rasa yang lembut dan bisa disesuaikan dengan berbagai lauk-pauk.

Bahan-Bahan

Bahan Utama :

  • Singkong – 1 kg
  • Air – secukupnya
  • Garam – 1 sendok teh

Bahan Pelengkap :

  • Kelapa Parut – 1 butir kelapa, diparut kasar
  • Gula Merah Serut – 200 gram (opsional, untuk rasa manis)
  • Daun Pisang – secukupnya, untuk membungkus (opsional)

Cara Membuat

  1. Kupas kulit singkong hingga bersih. Cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan getah.
  2. Potong singkong menjadi beberapa bagian agar mudah direbus. Rebus dalam air yang telah diberi sedikit garam hingga empuk, sekitar 30-40 menit.
  3. Setelah singkong empuk, tiriskan dan biarkan dingin sebelum diolah lebih lanjut.
    Mengolah Singkong
  4. Setelah dingin, haluskan singkong dengan menggunakan alat pemarut atau blender hingga menjadi adonan yang lembut. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit air untuk mempermudah proses penghalusan.
  5. Ambil adonan singkong dan bentuk bulat-bulat kecil atau sesuai dengan ukuran yang Biasanya, tiwul dibentuk seperti butiran nasi untuk memudahkan penyajian.
  6. Letakkan bulatan-bulatan tiwul di atas daun pisang atau rak pengering. Jemur di bawah sinar matahari langsung selama 1-2 hari hingga kering. Jika cuaca tidak memungkinkan, tiwul bisa dikeringkan dalam oven pada suhu rendah selama beberapa jam.
  7. Setelah tiwul kering, rebus dalam air mendidih selama 15-20 menit hingga empuk. Aduk sesekali untuk menghindari penempelan di dasar panci.
  8. Tiriskan tiwul yang telah dimasak dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan.

Penyajian Nasi Tiwul

  1. Letakkan tiwul yang telah dimasak dalam piring saji.
  2. Taburkan kelapa parut kasar di atas tiwul untuk menambah cita rasa.
  3. Untuk memberikan rasa manis yang khas, taburi dengan gula merah serut sesuai selera.
  4. Sajikan Nasi Tiwul sebagai pengganti nasi pada menu makan siang atau malam.

Tips dan Variasi

  • Untuk variasi, Anda bisa menambahkan kelapa parut yang telah disangrai untuk memberikan aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih kaya.
  • Jika Anda menyukai rasa manis, jangan ragu untuk menambahkan gula merah serut. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan gula kelapa atau gula aren.
  • Nasi Tiwul juga dapat disajikan dengan lauk-pauk favorit seperti ikan goreng, sayur tumis, atau sambal.
  • Nasi Tiwul yang sudah dimasak bisa disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas dan dapat bertahan selama beberapa hari. Panaskan sebelum disajikan agar terasa lebih lezat.