HOLOPIS.COM, IKN – Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto, dipastikan akan mendorong keberlanjutan dan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta TNI dan Porli di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

“IKN ini belum jadi, masih dalam proses pembangunan mungkin bisa memakan waktu 10 tahun 15 tahun bahkan 20 tahun. Meski, saya meyakini Bapak Presiden terpilih (Prabowo) pernah sampaikan kepada saya, akan saya percepat Pak,” ujar Jokowi dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (13/9).

Jokowi mengatakan, diperlukan stabilitas yang turut memerlukan sinergitas semua pihak termasuk TNI dan Polri. Untuk, mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. Sehingga, diperlukan peran serta TNI dan Polri yang profesional untuk menjaga stabilitas keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Negara kita Indonesia butuh stabilitas untuk tumbuh, butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan, nggak mungkin negara berkonflik bisa membangun, nggak mungkin,” jelasnya.

“Untuk menjaga stabilitas itu butuh TNI Polri yang profesional, yang dipercaya oleh rakyat,” lanjut Jokowi.

Jokowi mencontohkan beberapa hal seperti adanya sosok Polisi yang membantu mengambilkan rapot anak yatim di Bandung atau TNI yang membantu seorang ibu yang motornya mogok di Pontianak.

“Saya berikan contoh ini hal kecil tapi menjadi hal-hal yang humanis, polisi ambil rapot anak yatim ini di Bandung. TNI membantu motor mogok seorang ibu di Pontianak, hal-hal seperti ini humanis. Polisi bekuk oknum bersenjata, ini hal-hal humanis dimana masyarakat merasa diayomi dan dilindungi,”tegas Jokowi

Jokowi turut berpesan dan menegaskan untuk bersama-sama dalam proses transisi pemerintahan Jokowi ke era pemerintahan Prabowo dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Pastikan proses transisi berjalan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu juga dukung penuh penyelenggaraan Pilkada jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” pungkasnya.