HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penggunaan softlens atau lensa kontak menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memperbaiki penglihatan tanpa harus memakai kacamata.
Terkadang softlens juga digunakan untuk kebutuhan kecantikan yang bisa menggonta-ganti warna mata.
Namun, ada kekhawatiran tentang dampak pemakaian softlens setiap hari terhadap kesehatan mata. Apakah pemakaian softlens harian benar-benar dapat menyebabkan kerusakan mata?
Memahami Softlens dan Cara Kerjanya
Jenis-Jenis Softlens
Softlens adalah lensa kontak yang terbuat dari bahan lembut dan fleksibel yang dapat menyesuaikan bentuk mata dengan nyaman. Ada beberapa jenis softlens, termasuk:
- Softlens Harian: Dapat dipakai selama satu hari penuh dan kemudian dibuang.
- Softlens Bulanan: Dapat digunakan selama satu bulan sebelum diganti.
- Softlens Tahunan: Digunakan untuk waktu yang lebih lama, biasanya hingga satu tahun.
Bagaimana Softlens Bekerja?
Softlens bekerja dengan menempel pada permukaan kornea mata, membantu memperbaiki penglihatan dengan membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Untuk pemakaian sehari-hari, lensa harus memiliki tingkat oksigenasi yang cukup untuk memastikan kesehatan mata.
Potensi Risiko Pemakaian Softlens Setiap Hari
1. Infeksi Mata
Pemakaian softlens yang tidak tepat atau tidak mematuhi aturan kebersihan dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Infeksi seperti konjungtivitis (peradangan pada selaput mata) atau keratitis (infeksi kornea) dapat terjadi jika lensa tidak dibersihkan dengan benar atau dipakai melebihi waktu yang disarankan.
2. Kering dan Iritasi Mata
Softlens yang dipakai terlalu lama dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Hal ini terutama terjadi jika softlens tidak memiliki tingkat hidrasi yang memadai atau jika tidak ada cukup waktu bagi mata untuk beristirahat dari pemakaian lensa.
3. Pengurangan Oksigenasi Kornea
Kornea mata memerlukan pasokan oksigen yang cukup untuk tetap sehat. Pemakaian softlens setiap hari dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai kornea, terutama jika lensa tidak dirancang untuk memungkinkan aliran oksigen yang cukup. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kerusakan pada kornea dan memperburuk kesehatan mata.
4. Risiko Komplikasi Jangka Panjang
Pemakaian softlens jangka panjang tanpa istirahat yang cukup dapat meningkatkan risiko komplikasi mata serius seperti ulkus kornea (luka pada kornea) dan neovascularisasi kornea (pertumbuhan pembuluh darah abnormal di kornea). Kondisi-kondisi ini memerlukan perhatian medis dan dapat mempengaruhi penglihatan secara signifikan.
Tips untuk Meminimalkan Risiko Akibat Softles
- Ikuti Petunjuk Pemakaian
- Jaga Kebersihan
- Berikan Waktu Istirahat untuk Mata
- Konsultasi dengan Dokter Mata
Selalu jaga kebersihan, dan rajin konsultasi ke dokter jika terjadi gejala atai ketidaknyamanan di mata ataupun pengelihatan Sobat Holopis.