Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

Jangan Sembarangan! Ini Waktu Ideal Ngopi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kafein yang merupakan senyawa utama dalam kopi, teh, dan minuman energi, adalah salah satu stimulan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kafein dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi.

Namun, untuk memaksimalkan manfaat kafein dan meminimalkan dampak negatifnya, penting untuk memahami waktu yang ideal untuk mengonsumsinya. Berikut panduan mengenai waktu yang tepat untuk konsumsi kafein agar dapat menjaga kesehatan dan kualitas tidur Anda.

Mengapa Waktu Konsumsi Kafein Itu Penting?

Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, neurotransmitter yang membuat kita merasa mengantuk. Efek ini dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur-bangun kita.

Jika dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat, kafein dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan kesulitan tidur malam, dan mempengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan.

Waktu Ideal Konsumsi Kafein

1. Pagi Hari : 1-2 Jam Setelah Bangun Tidur

Menurut penelitian dari Journal of Clinical Sleep Medicine, waktu ideal untuk mengonsumsi kafein adalah 1-2 jam setelah bangun tidur. Ini adalah saat di mana tubuh Anda memulai proses pemulihan dari tidur dan kadar kortisol, hormon yang membantu mengatur kewaspadaan, masih relatif tinggi.

Mengonsumsi kafein pada waktu ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan performa kognitif tanpa mengganggu ritme sirkadian Anda.

2. Awal Sore: 6-8 Jam Sebelum Tidur

Konsumsi kafein di awal sore, sekitar 6-8 jam sebelum waktu tidur, dapat memberikan manfaat stimulasi tanpa mengorbankan kualitas tidur Anda.

Penelitian dalam Sleep Medicine Reviews menunjukkan bahwa kafein dapat tetap berada dalam sistem tubuh selama 5-7 jam, sehingga mengonsumsi kafein lebih dari 6 jam sebelum tidur malam dapat membantu menghindari gangguan tidur.

Panduan Konsumsi Kafein yang Sehat

1. Batasi Konsumsi Harian

Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti kecemasan, gangguan tidur, dan palpitasi jantung. Batas aman konsumsi kafein adalah 400 mg per hari, yang setara dengan sekitar 3-4 cangkir kopi.

2. Pertimbangkan Sumber Kafein

Berbagai sumber kafein, seperti kopi, teh, minuman energi, dan suplemen, memiliki potensi efek yang berbeda pada tubuh. Misalnya, kopi memiliki konsentrasi kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh. Pilih sumber kafein yang sesuai dengan toleransi tubuh Anda dan pertimbangkan efek samping yang mungkin timbul.

3. Perhatikan Respons Tubuh Anda

Setiap individu memiliki toleransi kafein yang berbeda. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons kafein dan sesuaikan konsumsi Anda jika Anda mengalami efek samping seperti kecemasan atau gangguan tidur.

Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein dan perlu menyesuaikan waktu dan jumlah konsumsi mereka.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Ingat Buah Ciplukan? Ini Loh Manfaatnya Bagi Kesehatan

Buah ciplukan, yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya Physalis angulata, adalah buah kecil yang berasal dari tanaman dalam keluarga Solanaceae.

Kemenkes Bakal Vaksinasi Mpox

WHO dan BPOM sepakat akan memberikan vaksinasi cacar ,monyet atau Mpox di Indonesia.

Manfaat Buah Kelengkeng bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

Buah kelengkeng merupakan salah satu buah yang paling digemari, karena memang memiliki rasa yang manis dan lezat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru