HOLOPIS.COM, BEKASI – Tawuran dua kelompok remaja dari sekolah berbeda di wilayah Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, memakan korban jiwa. Seorang remaja berinisial F dilaporkan tewas akibat aksi tawuran tersebut.

Korban F yang merupakan pelajar SMP Negeri 1 Cabangbungin, warga Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, akibat luka bacok senjata tajam di bagian leher.

Sebelumnya, korban yang sudah bersimbah darah itu sempat mendapatkan pertolongan pertama di sebuah klinik. Lantaran luka yang dialaminya cukup parah, korban harus dirujuk ke RSUD Cabangbungin. Namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cabangbungin, Tambrin membenarkan muridnya tewas karena terlibat tawuran. Dia mendapat kabar adanya korban jiwa akibat tawuran dari pesan berantai yang dikirim melalui aplikasi grup WhatsApp.

“Betul, bahwa F ini anak didik kami, dia kelas 8 (kelas 2 SMP). Kondisinya di leher korban ada luka akibat bacokan senjata tajam,” ucap Tambrin kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (7/9).

Dia menyesalkan terjadinya tawuran hingga memakan korban jiwa. Padahal menurutnya, di sekolah telah dilakukan sosialisasi bahaya dan dampak negatif tawuran.

“Miris sekali anak didik kita meninggal dunia akibat tawuran, kita berharap polisi dapat menemukan pelaku dan megungkap kasus ini,” pungkasnya.

Kasus tawuran yang sebabkan satu pelajar tewas tersebut, kini ditangani oleh Polsek Cabangbungin dan Polres Metro Bekasi.