HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Heru Budi Hartono meresmikan Masjid Ar-Raudhah di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9). Masjid tersebut secara bertahap akan dilengkapi berbagai fasilitas bagi jamaah.
Pj Gubernur DKJ, Heru Budi Hartono mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat sejak awal proses perencanaan, salah satunya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai perancang desain dan konstruksi bangunan.
Rencananya, masjid itu akan dilengkapi area food and beverage dan kios Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) tanaman binaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta.
“Kita meyakini masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan keagamaan, juga sebagai sarana pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan,” kata Heru, seperti dikutip Holopis, Jumat (6/9).
Heru menjelaskan, pembangunan masjid Ar-Raudhah merupakan simbol sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, Baznas (Bazis) DKI, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), dan masyarakat.
Masjid Ar Raudhah didesain dengan ornamen gigi balang yang mencerminkan identitas Betawi. Ia berharap, masjid ini bisa menambah semangat warga dalam meningkatkan amal ibadah, serta memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat berjamaah.
“Hal ini merepresentasikan Masjid Ar Raudhah sebagai tempat beribadah yang nyaman, inklusif, dan konsisten untuk melayani kegiatan-kegiatan beribadah umat muslim, khususnya di wilayah Jakarta Selatan,” tambahnya.
Luas bangunan Masjid Ar-Raudhah sekitar 500 m² dengan daya tampung 400 jamaah. Dilengkapi fasilitas parkir mobil dan motor, area kantin, serta kios bibit tanaman. Masjid ini dibangun di lahan milik DKPKP Provinsi DKI Jakarta seluas 6.500 m².
“Pembangunan masjid dilakukan beserta revitalisasi kios bibit tanaman dan perbaikan lingkungan, dengan total biaya Rp 8,8 miliar tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” pungkasnya.