HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan rasa dukanya yang mendalam atas meninggalnya ekonom senior Faisal Basri.
Jokowi menyebut bahwa Indonesia kehilangan terhadap sosok ekonom yang telah berpulang pada beberapa waktu lalu tersebut.
“Innalillahi wainna ilaihirojiun. Saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya, Bapak Faisal Basri,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/9).
Jokowi menilai mendiang Faisal Basri sebagai ekonom yang kritis dan detail dalam menyampaikan data lapangan. Ia pun menyebut Faisal Basril kerap mengoreksi kebijakan pemerintah yang kurang baik.
“Beliau adalah seorang ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data lapangan, dan juga bisa mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik. Saya kira itu hal yang sangat baik,” tukasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa ekonom senior Faisal Basri dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Kamis (5/9) waktu dini hari pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jenazah almarhum Faisal Basri sempat disemayamkan di rumah duka di Gudang Peluru A-60 Tebet Jakarta Selatan. Jenazah pun dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo setelah shalat Ashar setelah dishalatkan di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru.