Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pope Francis atau Paus Fransiskus mengaku kagum dengan keberagaman dan toleransi yang ada di Indonesia. Di akun Instagram resminya @franciscus, Paus Fransiskus menilai keberagaman di Indonesia layaknya semua elemen alam yang menyatukan pulau-pulau di Indonesia.

“Sama halnya lautan sebagai elemen alam yang menyatukan seluruh pulau di Indonesia, rasa saling menghormati terhadap karakteristik spesifik dari berbagai grup di Indonesia, merupakan jalinan pemersatu yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu dan bangga,” kata Paus Franiskus di Instagramnya, dikutip Holopis.com, Rabu (4/9).

Paus Fransiskus pun membagikan momen-momen saat ia tiba di Indonesia. Saat ia bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo, serta anak-anak Indonesia yang dengan bangganya memegang bendera Indonesia dan Vatikan.

Terlihat juga momen saat Jokowi dan Paus Fransiskus menyaksikan kumpulan orang-orang dengan pakaian tradisional.

Paus Fransiskus dan Jokowi yang duduk bersebelahan juga sempat terlihat saling berbicara dalam percakapan yang intim dan ramah.

Sebagai informasi, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus mendatangi Istana Kepresidenan pada hari ini, Rabu (4/9) dalam memulai kegiatannya di Indonesia dalam perjalanan apostolik hingga tanggal 6 September 2024 nanti.

Bapa Suci Paus Fransiskus berserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Seokarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dengan menggunakan pesawat komersil ITA Airways Z400 berwarna biru berbendera Vatican dan Indonesia, Selasa, sekitar pukul 11.25 WIB. Paus Fransiskus datang ke Indonesia dalam rangkaian perjalanan apostolik ke Asia Pasifik.

Saat kedatangannya, ia turun dari pesawat komersial ITA Airways Z400 menggunakan kursi roda dengan dikawal sejumlah petugas pengamanan secara ketat menuju red carpet untuk mendapatkan sambutan hangat dari Indonesia.

Selanjutnya, Paus Fransiskus diberikan hand bouquet yang dibuat khusus untuk menyambut kedatangannya dengan makna ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang merupakan semboyan Bangsa Indonesia dengan arti ‘berbeda-beda namun tetap satu’.