HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah memberikan instruksi mengenai kelanjutan rencana pemindahan ASN (Aparatur Sipil Negara) ke IKN.
Menpan RB Azwar Anas mengungkapkan, pemindahan ASN yang sedianya dilakukan bulan ini terpaksa harus ditunda sementara. Penundaan pemindahan itu dilakukan karena masih menunggu infrastruktur digital sempurna.
“Terkait perpindahan ASN ke IKN, sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian, yang ini siap untuk ASN pindah bertahap. Namun, arahan Pak Presiden ini perlu disempurnakan perkantoran dan sistem digitalnya,” kata Azwar Anas dalam pernyataannya pada Selasa (3/9) seperti dikutip Holopis.com.
Azwar menjelaskan bahwa permintaan Jokowi agar ASN yang pindah ke IKN bisa benar-benar melek akan digital dan bukan sekadar pindah tempat semata.
“Beliau ada arahan terbaru, tak mau terburu-buru, menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor, tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain,” jelasnya.
Kendati demikia, Azwar tidak bisa memastikan kapan pemindahan dilakukan karena masih menunggu proses penyelesaian hunian hingga tuntas.
“Kita tunggu skemanya sambil menunggu penyelesaian secara tuntas hunian dan perkantoran. Kemarin Menteri PU dan Otorita menyampaikan ada keterlambatan karena cuaca sehingga bandara belum bisa dituntaskan,” dalihnya.
Azwar mengatakan pihaknya juga menunggu arahan lebih lanjut dari Jokowi soal perpindahan ASN. Meski begitu, ia sudah menyiapkan skema perpindahan tersebut.
“Sekali lagi, September-Oktober ini mestinya sudah ada yang bisa pindah, tapi arahan Presiden, ini disempurnakan dulu sehingga nanti akan ada arahan dari perpindahan. Tapi KemenPAN sudah siapkan skema skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah,” ucapnya.
“Kita lihat bisa saja Oktober atau September masih nunggu Otorita IKN terkait persiapannya,” sambungnya.