Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beras adalah bahan makanan pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari. Banyak masyarakat Indonesia yang punya keyakinan belum makan kalau belum menyentuh nasi.

Tetapi bagi mereka yang sedang menjalani diet atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, beras mungkin bukan pilihan terbaik.

Baik karena alasan diet rendah karbohidrat, pengelolaan berat badan, atau sensitivitas gluten, banyak orang mencari alternatif sehat.

Jangan bingung Sobat Holopis, berikut ini adalah empat jenis pengganti beras yang bisa menjadi pilihan cerdas untuk diet.

1. Quinoa

Quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari Amerika Selatan dan sering dianggap sebagai salah satu superfood. Biji ini memiliki profil nutrisi yang kaya, termasuk protein lengkap yang mengandung semua sembilan asam amino esensial, menjadikannya pilihan ideal untuk vegetarian dan vegan. Selain itu, quinoa rendah karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras, yang membantu mengontrol kadar gula darah.

2. Cauliflower Rice (Nasi Kembang Kol)

Cauliflower rice atau nasi kembang kol adalah alternatif rendah karbohidrat yang dibuat dengan memproses kembang kol hingga berbentuk butiran kecil mirip nasi. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk diet rendah karbohidrat, seperti diet keto, karena hampir tidak mengandung karbohidrat atau kalori. Selain itu, kembang kol kaya akan vitamin C, vitamin K, dan folat, serta memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

3. Beras Porang

Beras porang adalah produk yang dibuat dari umbi porang, yaitu tanaman tropis yang dikenal dengan nama ilmiah Amorphophallus muelleri. Umbi porang memiliki kandungan glukomanan yang tinggi, sejenis serat larut yang memberikan tekstur kenyal pada beras porang setelah diproses. Proses pembuatan beras porang melibatkan pengeringan dan penggilingan umbi porang menjadi bentuk butiran mirip nasi yang dapat digunakan sebagai alternatif beras.Bulgur

4. Shirataki

Shirataki adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dari umbi tanaman konjak (Amorphophallus konjac). Setelah diolah, shirataki berbentuk seperti mie atau butiran kecil mirip nasi. Makanan ini terkenal karena kandungan seratnya yang sangat tinggi, terutama glukomanan, dan sangat rendah kalori serta karbohidrat.

Tak hanya mencari pengganti beras, Sobat Holopis juga harus membiasakan diri untuk berolahraga.