HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membenarkan agenda pertemuan tersebut akan berlangsung di antara sejumlah kegiatan Paus Fransiskus selama berada di Indonesia.

“Direncanakan begitu, nanti akan ada pertemuan dengan Presiden terpilih dalam satu pertemuan,” kata Yaqut Cholil dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (3/9).

Kendati demikian, Yaqut belum bisa memastikan jadwal pasti pertemuan Prabowo Subianto dengan Paus Fransiskus.

“Untuk teknis ditanya ke protokol negara,” imbuhnya.

Yaqut hanya menyebut bahwa dalam perjalanan apostolik di Indonesia, diketahui Paus Fransiskus pada hari Rabu 4 September, akan terlebih dahulu melakukan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

“Saya memang lihat rundown-nya, tapi saya tidak hafal pasti,” tukasnya.

Yaqut kemudian menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, akan lebih berfokus pada pembahasan isu-isu perkembangan global termasuk di dalamnya tentang toleransi umat beragama.

“Dan yang paling penting menurut saya dari semua proses ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan. Besok akan saya update lagi setelah pertemuan beliau berdua,” ungkapnya.

Pada momen penting dalam pertemuan Paus Fransiskus dan Joko Widodo, Pemerintah juga akan menyampaikan beberapa pesan mengenai keanekaragaman budaya dan agama di Indonesia.

“Kita ingin menunjukkan bagaimana Indonesia ini berbeda-beda banyak sekali agama, banyak sekali latar belakang keragaman, tapi kita tetap bisa bersatu. Jadi itu yang ingin kita sampaikan kepada beliau,” tutupnya.