Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengakui bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menangani masalah macet di Tanah Air.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu membeberkan, salah satu konsep yang akan digunakannya adalah dengan memperkuat sistem work from anywhere dan tidak melulu bekerja di kantoran. Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengupayakan tempat tinggal dan tempat kerja warganya berdekatan.

“Termasuk gagasan work from anywhere itu kalau bisa dipermanenkan. Kemudian pusat-pusat pertumbuhan kita dorong. Orang yang di utara bisa kerja di SCBD. Ada PIK di sana, orang yang di Kelapa Gading dia tinggal di sana, kerja di sana, tidak usah crossing ke tempat lain,” kata Ridwan Kamil dalam pernyataannya pada Senin (2/9) seperti dikutip Holopis.com.

“Ini solusi-solusi menyelesaikan masalah dengan solusi, sudah ada konsepnya,” sambungnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga akan memperpanjang jalur transportasi umum hingga ke daerah penyangga demi meminimalisir kemacetan.

“Transportasi kita extend lagi ke Bekasi, TransJakarta coba kita extend ke Bogor, jadi langsung ke ujung-ujung dengan kerja sama,” terangnya.

Kang Emil kemudian menilai, faktor jarak antara kantor dan rumah cenderung membuat masyarakat Jakarta menjadi stres.

“Jadi menurut saya ya salah satu problem di Jakarta adalah jarak rumah ke tempat kerja terlalu jauh, karena terlalu jauh, yang membuat orang akhirnya stres, membuat penghasilan warga Jakarta 30 persen habis di transportasi,” ujarnya.

RK kemudian mengungkap arahan dari presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni soal membantu perumahan di tengah kota, yakni di atas pasar hingga stasiun.

“Nah jadi salah satu gagasan dan arahan pak Prabowo salah satunya adalah Jakarta tolong membuat perumahan di tengah kota tapi tanahnya habis, maka nanti coba upayakan membangun di atas pasar-pasar Jakarta, di atas Manggarai, Dukuh Atas, di atas Tanah Abang, Djuanda, dam lain-lain,” bebernya.

Lebih lanjut, eks Gubernur Jawa Barat itu menyebut Prabowo sangat concern perihal perumahan masyarakat. Dia menegaskan bahwa program ini adalah yang akan diprioritaskan.

“Lahan-lahan pemerintahan yang ditinggal ke IKN Prabowo menyampaikan untuk perumahan rakyat secinta itu Prabowo kepada yang nomer 1, jadi presiden yang peduli dengan perumahan rakyat, Jakarta vertikal ya termasuk gagasan membangun di atas jalan dan lain sebagainya, itu akan menjadi prioritas,” pungkasnya.