HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ridwan Kamil menilai kondisi sejummlah wilayah di Jakarta pada saat ini terlalu gersang dan minim akan pepohonan.

Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu menyadari bahwa kondisi polusi udara menjadi persoalan yang akan menjadi pekerjaan rumah baginya apabila terpilih nanti.

“Jadi, kota di mana saja sama. Kenapa panas? Selain iklimnya karena kebanyakan gedung, kekurangan pohon. Itu ilmiah sekali,” kata Ridwan Kamil dalam pernyataannya pada Minggu (1/9) yang dikutip Holopis.com.

“Maka kami sudah keliling-keliling ternyata masih banyak sekali jalan-jalan yang gersang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil menjanjikan akan melakukan penanaman pohon lebih banyak dari biasanya apabila mendapatkan mandat sebagai Gubernur Jakarta.

“Jadi kita bertekad jangka pendek, kita berdua akan minimal menigakalilipatkan hijaunya Jakarta dengan pohon-pohon,” tukasya.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa pohon yang akan dipilih nantinya adalah pohon yang bisa menyerap polusi lebih besar ketimbang biasanya.

“Nah, pilihan pohonnya seperti kita lihat, pakai ilmu. Pilih hijaunya sama, tetapi menyerap polusinya lebih besar,” ujarnya.

Selain itu, RK-Suswono, juga bertekad untuk mengurangi polusi udara dengan meminimalisasi mobilitas kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

“Poinnya adalah kita perbanyak mobilitas-mobilitas yang sifatnya non-BBM bisa sepeda, bisa jalan kaki, bisa MRT, dan lain-lain,” tuturnya.

Ridwan Kamil tak menampik jika beberapa kebijakan baik yang sudah diterapkan gubernur Jakarta sebelumnya mulai dari Anies Baswedan hingga Ali Sadikin bisa diteruskan jika memang memiliki nilai positif.

“Kita akan melanjutkan. Jadi, pasangan Rido itu sangat insyaallah ada ya, yang bagus dari Pak Anies dilanjutkan, yang bagus dari Pak Heru dilanjutkan, yang bagus dari Pak Ahok, Pak Jokowi sampai Pak Ali Sadikin kita lanjutkan,” bebernya.

“Cuman kami punya analisa. Ada hal-hal yang belum terjadi, gitu kan. Nanti kami akan hadirkan sebagai solusi Jakarta maju dan kota global,” tutupnya.