HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyatakan rasa hormat kepada Prabowo Subianto, apalagi ia yakin bahwa penggantinya itu akan melanjutkan program-program kerakyatan yang telah ia wariskan selama memimpin Indonesia 10 tahun terakhir.
“Saya sangat menghormati Bapak Prabowo dan yakin bahwa program kerakyatan, pembangunan infrastruktur dan SDM, hilirisasi, serta ekonomi hijau dapat dilanjutkan oleh beliau yang sangat mencintai NKRI,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (2/8).
Ia pun mengatakan kepada seluruh kader Partai Gerindra agar mulai belajar memporsikan Prabowo dalam benak mereka. Sebab, Prabowo mulai 20 Oktober hingga lima tahun ke depan bukan lagi milik Partai Gerindra saja, akan tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
“Setelah pelantikan tanggal 20 Oktober, Bapak Prabowo tidak hanya menjadi milik Gerindra, tapi juga milik bangsa Indonesia yang akan mengemban seluruh kepentingan rakyat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap semua stakeholder, termasuk masyarakat Indonesia khususnya seluruh kader Partai Gerindra, agar mengawal kepemimpinan Prabowo Subianto dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 yang telah dicita-citakan.
“Saya harap transisi pemerintahan dapat berjalan dengan baik untuk melanjutkan upaya mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Semua ucapan Jokowi itu dilontarkan saat menghadiri Apel Akbar Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena Senayan, Jakarta Pusat pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 kemarin. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan sangat merasakan kehangatan dan semangat dari Prabowo dan seluruh kader yang hadir.
Maka dari itu, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyampaikan bahwa Partai Gerindra sangat beruntung mendapatkan pemimpin seperti Prabowo Subianto.
“Beliau (Prabowo) adalah pribadi yang sangat visioner, berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah dan selalu berbicara terus terang,” tandasnya.
Dengan semua optimisme yang ia sampaikan, Jokowi pun mengajak seluruh kader Partai Gerindra untuk bersatu padu membangun bangsa dan negara demi kepentingan bersama.
“Mari kita terus bersatu untuk Indonesia,” pungkasnya.
