Rano Karno Umbar Janji Bikin Home Baswedan Untuk Persija, Biar Apa?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rano Karno mulai mengumbar janji politiknya sebelum masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 dengan menggunakan isu Persija.

Dimana pasangan dari Pramono Anung itu mengklaim bakal mengalokasikan lapangan khusus untuk menjadi home base dari Persija Jakarta. Pasalnya, sangat disayangkan ketika Persija selalu luntang-lantung mencari lapangan untuk pertandingan.

“Sekarang saya seneng. Lapangan pasti, tuan rumah pasti, nggak pindah-pindah. Dulu pindah. Entar ke Bekasi, entar ke Bantul, entar ke, sekarang pasti,” kata Rano Karno dalam pernyataannya pada Sabtu (31/8) seperti dikutip Holopis.com.

Rano Karno kemudian menyalahkan tidak adanya home base bagi Persija menjadi penyebab minimnya prestasi klub sepak bola Jakarta tersebut.

“Gimana prestasi mau dapat kalau lapangan saja membuat kita bingung mau ke mana? Itu adalah fondasi pertama,” ucapnya.

“Kalau dia udah punya home base, yakin saya, prestasinya akan berbeda,” tambahnya.

Rano Karno kemudian mengklaim hasil keberhasilannya ketika memimpin Banten berhasil membawa marching band provinsi tersebut ke ajang tingkat dunia.

“Saya, minta maaf, pengalaman saya di Provinsi Banten. Saya membawa Banten ke tingkat dunia, marching band. Saya pernah mendapat medali emas di Kerkrade, Belanda. Kemudian kita pernah bermain di Indianapolis. Karena apa? Ikon identitas itu sudah melekat,” umbarnya.

Kendati demikian, Rano Karno mengaku enggan untuk menerima usulan Dharma Pongrekun yang akan menggratiskan Jakarta International Stadium (JIS) bagi penggemar Persija jika terpilih menjadi gubernur.

Rano Karno pun mengaku ogah untuk memberi janji seperti itu dan tetap mempertahankan komersialisasi lapangan JIS bagi para The Jak Mania dan penonton.

“Gratis nggak mungkin. Saya nggak mau janji seperti itu, nggak mungkin. Operasional-lah. Artinya, harus ada harga khusus,” ucapnya.

Rano menilai perlunya sistem member atau keanggotaan yang diberikan khusus. Hal itu karena Rano menganggap JIS sebagai lahan bisnis yang harus berjalan.

“Liga-liga di luar, kalau dia member, dia anggota. Itu harga tiketnya khusus. Cuma, artinya, harus ambil panjang. Artinya apa ya? Istilahnya itu, member selama satu putaran. Harus ada itu. Itu bagian dari bisnis yang didesain, gitu,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral