HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengklaim bahwa nama ketua tim pemenangan mereka telah merujuk kepada nama tertentu.

Pramono bahkan mengklaim, nama ketua tim pemenangan itu dipastikan berasal dari luar kader PDIP.

“ntuk yang di Jakarta kita akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta, kemungkinan besar bukan kader, bukan kader partai kemungkinan besar,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (31/8).

Pramono pun enggan buka-bukaan mengenai kepastian apakah nama ketua pemenangannya adalah Anies Baswedan yang sebelumnya gagal maju Pilkada 2024.

“Ya, nanti diumumkan. Mungkin bulan minggu depan harus sudah karena tanggal 22 kan sudah istilahnya sudah bisa declare, sudah bisa kampanye,” kilahnya.

Pramono pun pada kesempatan sebelumnya mengaku snagat terbuka jika Anies Baswedan dapat menerima tawaran tersebut.

“Saya dan Bang Doel, kalau siapapun yang berkenan bersedia membantu, terima kasih tidak akan menolak, siapapun,” ucapnya.

Pramono mengatakan jika dirinya ingin berpolitik yang riang gembira. Sebab itu, dia ingin merangkul semua pihak dan saling membantu.

“Saya berpolitik itu politik dengan riang gembira, merangkul semuanya, bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati,” ujarnya.

“Jadi siapa aja kami terima dengan tangan terbuka,” imbuhnya.

Rano Karno bahkan menyebut bahwa Anies Baswedan kemungkinan bakal menerima tawaran mereka.

“Kayaknya sih Mas Anies juga mau bantuin kita,” ucap Rano Karno.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan merespon tawaran dari PDIP yang mengajaknya bergabung untuk menjadi tim pemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Bukannya penolakan, Anies memberi sinyal untuk menerima tawaran tersebut bergantung kepada situasi mendatang.

“Ya pokoknya nanti, nanti. Pokoknya kita sambil jalan, kita lihat,” kata Anies Baswedan dalam pernyataannya pada Jumat (30/8).