HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sleep paralysis, atau ketindihan, adalah pengalaman yang menakutkan bagi banyak orang. Saat mengalami sleep paralysis, tubuh terasa lumpuh sementara kesadaran mulai bangun.
Mitos terkait ketindihan ini pun bermacam-macam dan tidak sedikit pula yang percaya. Alhasil banyak yang merasa panik saat lagi mengalami ketindihan.
Padahal salah satu kunci menghadapi ketindihan adalah tetap tenang dan tidak panik. Ini dia langkah yang bisa Sobat Holopis lakukan saat mengalami ketindihan di malam hari.
1. Tetap Tenang
Hal pertama dan terpenting adalah berusaha untuk tetap tenang. Kecemasan justru akan memperparah pengalaman ini. Ingatkan diri sendiri bahwa ini hanya fenomena sementara dan tidak berbahaya. Fokus pada pernapasan dalam untuk membantu menenangkan pikiran.
2. Gerakkan Anggota Tubuh
Meski terasa sulit, cobalah untuk menggerakkan bagian tubuh kecil seperti jari tangan atau kaki. Gerakan kecil ini dapat membantu mematahkan kelumpuhan dan memungkinkan Sobat Holopis untuk bangun.
3. Fokus pada Realitas
Cobalah untuk fokus pada hal-hal yang ada di sekitar Sobat Holopis. Rasakan tekstur seprai, dengarkan suara di sekitar, atau ingat kejadian sebelum tidur. Mengingat kenyataan dapat membantu Sobat Holopis melepaskan diri dari halusinasi yang mungkin muncul selama sleep paralysis.
4. Buat Jadwal Tidur yang Teratur
Sleep paralysis sering kali dipicu oleh kurang tidur atau jadwal tidur yang tidak teratur. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Selain itu, hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Sobat Holopis dapat lebih siap menghadapi sleep paralysis dan mengurangi rasa takut yang seringkali menyertainya. Jika sleep paralysis terjadi secara sering dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.