HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Batas terakhir pendaftaran calon Wali kota dan Wakil Wali kota akan berakhir hari ini, Kamis (29/8). Sementara itu, pasangan bakal cawalkot Balikpapan yakni Rendy Siswanto Ismail – Eddy Sunardi Darmawan telah melaksanakan deklarasi di Kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (28/8) untuk persiapan pendaftaran.

Bersama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh dan Partai Ummat, pasangan Rendy – Eddy (Ready) akan siap mendaftar ke KPU kota Balikpapan di hari terakhir jadwal pendaftaran. 

“Jadi sesuai B1 KEK dari DPP PDIP hari ini pastinya PDIP mewujudkan apa yang kita canangkan yaitu mencarikan lawannya petahana, kita akan memberikan suasana demokrasi di Balikpapan ini, kalau lawan kotak kosong kan nggak bisa memilih toh?, ” ucap Ketua DPC PDIP kota Balikpapan, sekaligus anggota DPRD kota Balikpapan, Budiono kepada Holopis.com

Ia mengungkapkan bahwa PDIP dan partai koalisinya telah mendeklarasikan pasangan Ready untuk maju di Pilwali Kota Balikpapan melawan petahana. 

“Kenapa kita tidak mendaftar hari ini, kita akan mendaftar besok karna tutupnya jam 4, pokoknya secepatnya, ” ujarnya. 

Dirinya menjelaskan bahwa program kerja Ready yang pasti penanganan banjir, pendidikan, kesehatan, transportasi, kemacetan yang merupakan hal-hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Balikpapan saat ini dan hak dasar dalam pelayanan masyarakat. Disinggung masalah strategi politik dalam memenangkan kursi Balikpapan satu, ia optimis PDIP solid. 

“Tidak ada tawar-menawar yang pastinya solid memenangkan pasangan ini, ” tegasnya. 

Mengangkat perihal Balikpapan kota ramah anak, ia mengatakan Balikpapan sendiri punya perda, namun apakah eksekutif telah menjalankan hal tersebut atau tidak, dan inilah yang menjadi pertanyaan bersama dan harus dijawab dalam kepemimpinan ke depan.

“Kita akan regulasi bagaimana manusia memanusiakan manusia mereka yang selayaknya dapat pendidikan dan bermain tapi harus bekerja itu juga menjadi tujuan kita untuk Balikpapan lebih baik, ” jelasnya lagi. 

Budiono menjelaskan menjatuhkan pilihan pada Rendy Siswanto Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan bukan tanpa sebab, selain merupakan putra daerah, sosok Rendy juga merupakan seorang akademisi yang berkontribusi banyak bagi Balikpapan dan Eddy merupakan kader terbaik PDIP yang cocok mendampingi Rendy.