HOLOPIS.COM, JAKARTA – Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate bersama Tim SAR Gabungan masih terus melaksanakan proses lanjutan evakuasi terhadap masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate.
Komandan Lanal Ternate Kolonel Supriyadi menjelaskan, pengerahan personel itu dimaksudkan demi membantu proses pencarian warga yang sempat dilaporkan hilang saat bencana banjir bandang.
“Hingga saat ini seluruhnya masih melakukan bantuan evakuasi pencarian korban jiwa dan membersihkan fasilitas umum,” kata Supriyadi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (28/8).
Supriyadi menjelaskan bahwa sampai saat ini korban jiwa meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 19 orang, serta kerugian material sebanyak 26 unit rumah rusak berat terendam lumpur endapan banjir.
Tim SAR gabungan yang dikerahkan terdiri dari personel Lanal Ternate, Kodim 1501/ Ternate, Polda Maluku Utara, Basarnas Ternate, Tagana Kota Ternate, Satpol PP Kota Ternate, BNPB Kota Ternate, PMI Kota Ternate dan dibantu para warga setempat.
Tak hanya melakukan proses evakuasi, Supriyadi mengungkapkan bahwa pihaknya turut membantu warga dalam pemenuhan pangan para korban bencana banjir bandang.
“Selain itu, Ibu-ibu Pengurus Jalasenastri Lanal Ternate juga memberikan bantuan berupa Sembako kepada warga terdampak korban bencana banjir bandang,” tuturnya.
Dampak dari kejadian ini, warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate mengalami banyak kehilangan. Akibat kejadian ini dilaporkan sebanyak 54 KK atau 185 warga terdampak dan sebagian besar warga memilih untuk mengungsi di rumah kerabat atau tetangga yang tidak terdampak banjir.