HOLOPIS.COM, KARAWANG – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2024 diprediksi akan menjadi pusat perhatian masyarakat Karawang. Hal ini karena adanya indikasi kuat bahwa hanya akan ada dua pasangan calon (paslon) yang bertarung secara head-to-head, yaitu pasangan H. Aep Syaepuloh-Maslani dan pasangan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara.
Menariknya, paslon Ajam-Gina mendapat dukungan dari sejumlah tokoh besar yang siap “turun gunung” untuk memenangkan pasangan ini. Tokoh-tokoh tersebut adalah tiga mantan Bupati Karawang, yakni Dadang S. Muchtar, yang menjabat selama dua periode (1996-2000 dan 2005-2010), H. Ade Swara (Bupati 2010-2014), dan Cellica Nurrachadiana, yang menjabat Bupati Karawang dua periode (2015-2020 dan 2020-2023).
Kehadiran dan dukungan dari tiga mantan bupati tersebut disambut dengan antusias oleh anggota Badan Penyelidik dan Upaya Penyatuan Pemimpin Karawang (BPUPPK), Dadan Suhendarsyah.
“Tiga mantan Bupati Karawang ini memiliki afiliasi dengan partai pengusung atau memiliki kedekatan personal dengan paslon Ajam-Gina. Mereka adalah sosok yang memiliki basis loyalis yang kuat, yang telah terbukti dalam Pilkada sebelumnya,” ujar Dadan, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (27/8).
Meskipun setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan, Dadan menegaskan bahwa ketiga mantan bupati ini telah membuktikan kemampuan mereka dalam meraih kemenangan di kontestasi politik. Ia optimistis bahwa dengan dukungan mereka, pasangan Ajam-Gina dapat meraih kemenangan di Pilkada Karawang 2024.
“Dengan dukungan tiga mantan bupati yang memiliki basis loyalis yang solid, saya yakin pasangan Ajam-Gina bisa memenangkan Pilkada Karawang 2024. Mereka sudah terbukti dan teruji, bukan sekadar klaim tanpa bukti,” tambahnya.
Sementara itu, Cellica Nurrachadiana, mantan Bupati Karawang dua periode yang kini menjadi anggota DPR RI, juga menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ajam-Gina.
“Sebagai kader Partai Demokrat, saya tidak punya alasan untuk tidak mendukung secara penuh kemenangan Ajam-Gina. Ini adalah tanggung jawab semua kader partai di koalisi ini, bukan hanya saya,” ujar Cellica.
