HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menguji support baru di level psikologis 7.600 pada perdagangan hari ini, Selasa (27/8).
Pengujian level support terbaru ini terjadi setelah indeks saham di Indonesia itu mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin (26/8) kemarin, dengan menguat ke level 7.606,19.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada indikator MACD meskipun indikator Stochastic RSI sedang berada di overbought area.
“Apabila IHSG mampu bertahan diatas level 7.600 maka IHSG akan berpotensi bergerak direntang level 7.600-7.650 pada perdagangan hari ini,” kata Valdy dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com.
Sementara itu, pasar mengantisipasi rilis data CB Consumer Confidence bulan Agustus 2024 di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan tetap berada di level optimis menjadi 100,1, meskipun angka itu sedikit menurun dari level sebelumnya di 100,3 pada Juli 2024.
Perkiraan tersebut seiring dengan sektor tenaga kerja Amerika yang sedang mengalami pelemahan.
“Selain itu, Jerman dijadwalkan rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 yang diperkirakan masih terkontraksi di 0,1 persen secara tahunan,” ujar Valdy.
Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data Industrial Profits YTD di China pada Juli 2024 yang dijadwalkan rilis pada Selasa (27/8/2024). Data tersebut diyakini dapat berpengaruh terhadap outlook pertumbuhan ekonomi China pada semester dua tahun 2024.
Berdasarkan beberapa sentimen di atas, saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini diantaranya yakni :
PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).