4.000 Tanaman Herbal di Halim Perdanakusuma Dilakukan Pemeriksaan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Petugas Badan Karantina Indonesia lakukan pemeriksaan bibit-bibit tanaman yang akan di tanam di Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) Sumatera Utara. Hal ini untuk memastikan seluruh bibit dalam kondisi sehat. 

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean mengatakan, pemeriksaan telah dilakukan sejak, Minggu (25/8) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Ini dari seluruh Indonesia, 514 Kabupaten dan Kota, setiap pengiriman bibit dari daerah sudah dilakukan pemeriksaan dan tindakan karantina oleh UPT Karantina, untuk memastikan kalau bibit-bibit tersebut sehat, bebas hama dan penyakit,” ungkap Sahat seperti dikutip Holopis.com, Senin (26/8).

Empat ribu lebih bibit tanaman tersebut terdiri dari tanaman hortikultura, tanaman pangan maupun perkebunan. Setelah dilakukan pemeriksaan karantina, bibit tersebut akan dikirim ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII, Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang selanjutnya akan didistribusikan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura di Kec. Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sahat menjelaskan bahwa tindakan karantina yang dilakukan pejabat karantina yaitu pemeriksaan dokumen, fisik juga laboratorium. 

“Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) seperti serangga, tungau, nematoda, gulma, moluska, cendawan, bakteri, fitoplasma, virus dan viroid,” terangnya. 

Program Strategis Nasional yang dimotori oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut bertujuan untuk membuat lokasi budidaya dan pengembangan tanaman herbal dari seluruh Indonesia, melaksanakan penelitian dan pembuatan obat-obatan herbal berskala Internasional serta direncanakan juga menjadi pusat penelitian dan sumber bibit unggul untuk pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Menurut Sahat, untuk bibit yang berasal dari wilayah selain Sumatera, bibit dikumpulkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma yang sudah dimulai sejak tanggal 21 Agustus, sedangkan yang berada di wilayah Sumatera dikirim melalui jalur darat.

“Karantina sangat mendukung program strategis nasional ini, jadi jangan sampai bibit-bibit tanaman ini kita kirim ke sana malah menyebarkan hama atau penyakit, itu yang terpenting,” pungkas Sahat,” pungkasnya. 

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PT MRT Jakarta Raih 3 Penghargaan TOP GRC Awards 2024

PT. MRT Jakarta, sabet tiga penghargaan tingkat nasional TOP Governance, Risk, and Compliance (GRC) Awards 2024.

Ancol Siapkan Kantong Parkir Berkapasitas 3 Ribu Mobil Penonton Konser Bruno Mars di JIS

Jelang konser kedua Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, Ancol pun telah menyediakan kantong parkir bagi para penonton.

Jokowi Minta Maaf ke Kabinet Indonesia Maju

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memanfaatkan momen sidang kabinet terakhirnya di IKN untuk meminta maaf kepada para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula Indonesia

Berita Terbaru