HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kelompok ISIS mengakui sebuah serangan penikaman dengan pisau di Solingen Jerman adalah perbuatan mereka. Serangan tersebut telah menewaskan 3 orang dan melukia 8 orang lainnya. Polisi Jerman melakukan penangkapan terhadap seorang remaja.
Polisi mengatkaan bahwa prai tersebut adalah tentara ISIS, yang melakukan serangan itu sebagai sebuah balas dendam terhadap umat Islam di Palestina.
“Dia melakukan serangan itu sebagai balas dendam terhadap umat Islam di Palestina dan di mana pun,” kata polisi, dikutip Holopis.com, Minggu (25/8).
Namun klaim tersebut belum memberikan bukti jika pernyataan pelaku memang ada hubungannya dengan ISIS.
Saat ini polisi di Jerman sedang melakukan perburuan setelah menahan anak berusia 15 tahun itu. Polisi sedang mencari tahu apakah anak remaja itu memang memiliki hubungan dengan kelompok ISIS.
Kanselor Jerman, Olaf Scholz mengatakan bahwa pelaku harus diserang sebera-beratnya demi kemanan negara Jerman.
“Pelaku harus segera ditangkap seberat-beratnya sesuai dengan hukum,” katanya di aplikasi X, @Bundeskanzler.
Ia juga mnegaku sangat terkejut dengan serangan itu, dan sudah berkomunikasi dengan Walikota Solingen, Tim Kurzbach.
“Serangan di Solingen sangat tragis dan mengejutkan saya. Seorang pelaku membunuh beberapa orang dengan brutal. Saya sudah berbicara dengan Walikota Slingen, Tim Kurzbach. Kami turut berduka cita dengan para korban dan mendukung keluarganya,” kata Olaf.
Sebagai informasi, penikaman dan penembakan sebenarnya adalah insiden yang jarang terjadi di Jerman. Pemerintah Jerman mengatakan mereka akan memperketat aturan mengenai pisau yang boleh di bawa di tempat umum.
Sekedar tambahan informasi, Solingen adalah kota di Jerman yang terkenal dengan industri dan pembuatan pisau. Solingen adalah kota berpenduduk sekitar 165.000 jiwa.