“Siapa yang nggak lihat, aku aja lihat kok. Itu saya tanya, mana dia, Pak Komar, ‘Itu satgas apa ya?’, kok namanya satgas hitam ya, terus katanya Pak Komar, ‘Oh satgasnya itu memang mau dukung Pak Anies itu Bu’,” terangnya.
Melihat spanduk itu, Megawati pun meradang dan tidak terima apabila dirinya dipaksakan oleh segelintir pihak agar mendukung Anies yang sudah ditinggalkan oleh sejumlah pendukungnya.
Megawati bahkan sampai mempertanyakan apakah Anies bakal mau diatur oleh dirinya jika sampai PDIP mengusungnya di Pilkada Jakarta.
“Oh gitu, eh aku bilang, ‘Eh enak saja ya, ngapain gue suruh dukung Pak Anies’, dia bener nih mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP, jangan gitu dong ya, tinggal mau nggak nurut ya, iya dong,” tegasnya.