HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banir melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir disebabkan intensitas curah hujan sedang hingga tinggi selama beberapa hari yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
“Hal itu menyebabkan debit Sungai Lawe Kinga, Lawe Bulan dan Lawe Kisam meluap dan menyebabkan 1.834 warga terdampak banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (24/8).
Abdul menjelaskan bahwa banjir ini mengakibatkan 21 desa yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Bulan, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Bukit Tusam, Kecamatan Lawe Sumur dan Kecamatan Badar yang berada dalam wilayah administratif Kabupaten Aceh Tenggara terdampak akibat peristiwa ini.
“Tercatat sebanyak 1.834 jiwa dan 468 rumah terdampak,” imbuhnya.
Abdul juga menjelaskan bahwa untuk kerusakan sarana dan pra sarana tercatat empat unit tanggul jebol, tiga fasilitas Pendidikan, tiga fasilitas ibadah dan dua fasilitas umum terkena dampak banjir ini.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Aceh Tenggara beserta petugas gabungan menurunkan satu unit excavator untuk melakukan normalisasi dan menutup tanggul yang jebol di Sungai Lawe Kisam dan di Desa Lawe Hijo.
“Petugas dan juga bersama sama masyarakat melakukan pembersihan material lumpur di Kantor Badan Pertanahan Nasional dan juga membersihkan masjid di Desa Gumpang Jaya, Kecamatan Babussalam,” terangnya.
Abdul menambahkan bahwa petugas gabungan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, melakukan asesmen dan mengerahkan tim TRC ke Lokasi terdampak untuk mengevakuasi warga.
“Kondisi mutakhir yang dilaporkan banjir berangsur angsur mulai surut,” tuntasnya.