HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani memastikan bakal menggaet lebih banyak investor asing berinvestasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rosan pun cukup yakin dengan hal tersebut, mengingat pengalamannya sebagai pengusaha sudah cukup matang untuk menganalisa, bagaimana membuat investor asing tertarik dengan megaproyek Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

“Saya ada keyakinan kalau aturan sudah jelas semua, kalau dari investor asing kan pengalaman saya selama 25 tahun, apa sih yang bikin mereka tertarik? Itu adalah satu rule of law, thats the key, itu kuncinya. Kalau rule of law-nya jelas mereka akan masuk, jadi kita juga harus responsif,” tutur Rosan dalam keterangannya, Selasa (20/8) seperti dikutip Holopis.com.

Rosan mengaku, bahwa Jokowi sejatinya tidak memberikan target terkait jumlah investor yang harus masuk ke ibu Kota anyar di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

Jokowi, kata dia, hanya ingin agar investor asing ikut berpartisipasi ke IKN. Bahkan, kata Rosan, apabila perlu ada penyesuaian atau perubahan aturan agar masuk dan berikan manfaat kepada rakyat Indonesia itu akan segera diberlakukan.

“Saya tadi diberikan arahan agar investor asing mau partisipasi ke IKN,” ucapnya.

Selain itu, Rosan juga diminta untuk menindaklanjuti rencana investasi di sektor properti dari sejumlah negara di kawasan Asia, sepert iJepang dan Korea Selatan (Korsel) agar masuk ke IKN.

“Itu (Jepang dan Korsel) akan di-follow up, kita akselerasi lah. Utamanya izin dan permit yang belum mungkin terealisasi kalau sudah memenuhi persyaratan akan dikeluarkan,” ujarnya.

Terakhir, Presiden Jokowi juga meminta Rosan agar mengejar terkait pembangunan financial center di IKN, yang sebelumnya diinisiasi oleh Dubai International Financial Center (DIFC)

“Iya dari Dubai IFC, dari Dubai disampaikan presiden perlu di-follow up lebih lagi. Untuk meeting financial center akan kami ikut sertakan biar bisa berikan masukan dan terealisasi,” pungkas Rosan.