NewsEkobizAda Gerakan 'Garuda Biru', IHSG Dibuka Rontok

Ada Gerakan ‘Garuda Biru’, IHSG Dibuka Rontok

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk dan bertengger di zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (22/8), setelah sempat reli panjang di zona hijau.

Penurunan indeks saham acuan ini seiring dengan adanya gerakan Garuda Biru yang tersebar luas di berbagai platform media sosial, serta rencana aksi di Gedung DPR hingga Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Holopis.com, IHSG membukukan pelemahan sebesar 57,48 poin atau 0,76 persen menuju posisi 7.497,10, bahkan IHSG sempat mencapai level terendah di 7.492,38.

Seiring dengan IHSG yang melemah, mayoritas saham mengalami penurunan, yakni sebanyak 273 saham. Sementara 108 saham menguat dan 180 saham lainnya masih stagnan.

Pada pertengahan sesi I perdagangan hari in, kapitalisasi pasar atau market cap di bursa saham Indonesia terpantau berada pada level Rp 12.736,26 triliun.

Sebagaimana diketahui, berbagai elemen masyarakat mulai dari kalangan buruh, mahasiswa hingga aktivis bakal menggelar melakukan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta, untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada.

Ketiga titik tersebut yaitu di depan Gedung DPR RI dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Di samping itu, ada juga aksi Kamisan yang bakal dilaksanakan di depan Istana Presiden, Jakarta.

Adapun untuk Partai Buruh sendiri berencana menggelar aksi unjuk rasa guna menanggapi langkah Baleg DPR RI terhadap putusan MK soal Pilkada. Lokasi demo dipusatkan di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 09.00 WIB.

Ruang Mula

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Jasa Marga Bawa Pulang Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2024

PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP GRC Awards 2024.

Ekonomi Membaik, Indef Sarankan BI Segera Turunkan Suku Bunga

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyarankan Bank Indonesia (BI) untuk segera memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate yang sampai saat ini masih bertahan di level 6,25 persen.

Soal Jatah Tambang Muhammadiyah, Bahlil Janjikan yang Terbaik

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia berjanji untuk memberikan lokasi pertambangan bekas perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) yang terbaik bagi Muhammadiyah.

Kemenkeu Sudah Siapkan Anggaran Jika Ada Kementerian Baru

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono menyebut pihaknya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan berbagai upaya antisipasi dalam menyusun APBN 2025.