Holopis.com HOLOPIS.COM, KARAWANG – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polres Karawang, Polda Jawa Barat, menggelar kegiatan gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Acara ini berlangsung di Lapangan Karangpawitan, Karawang, pada Senin (19/8).

Kegiatan ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain M, yang didampingi oleh Wakapolres dan seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Karawang serta Satuan Brimob.

Dalam sambutannya, AKBP Edwar Zulkarnain M menyampaikan bahwa gladi Sispamkota bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen pengamanan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama rangkaian Pilkada 2024.

“Kesiapan ini, sangat penting untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Karawang agar tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada,” kata Kapolres Edwar, seperti dikutip Holopis.com.

Latihan kesiapan ini melibatkan berbagai unsur keamanan, termasuk personel Polres Karawang, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan selama perhelatan demokrasi berlangsung.

Dalam pelaksanaannya, latihan ini menggelar simulasi pengamanan untuk menghadapi berbagai kemungkinan skenario gangguan yang dapat terjadi selama Pilkada, mulai dari penanganan demonstrasi, kerusuhan, hingga pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini memerlukan sinergi dan kesiapan taktis di lapangan.

Kapolres Karawang menekankan pentingnya gladi ini sebagai bentuk antisipasi terhadap segala potensi ancaman yang dapat mengganggu proses demokrasi.

Kapolres juga mengapresiasi kerja sama dan keterlibatan semua pihak dalam latihan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan aparat keamanan.

“Dengan terlaksananya gladi Sispamkota ini, diharapkan pengamanan Pilkada 2024 di Kota Karawang dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya,” tambah Kapolres.

Komitmen Polres Karawang bersama instansi terkait lainnya menunjukkan kesiapan penuh untuk menjaga proses demokrasi di wilayah tersebut.