HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Istana kesal dengan ulah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang selalu dianggap membuat kabar hoaks tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie pun menyayangkan ketika yang terbaru Hasto menuding adanya upaya Presiden Jokowi gunakan aparat hukum untuk intimidasi lawan politik.
“Baru kemarin memfitnah Pak Jokowi mau merebut PDIP, hari ini keluar fitnah baru bahwa Pak Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi,” kata Grace Natalie dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (18/8).
Padahal, video yang diklaim berkaitan dengan Pilkada 2024 itu justru diketahui terjadi pada tahun 2019 saat Presiden Jokowi memberikan pengarahan.
Grace Natalie pun kemudian menyarankan agar Hasto tidak usah lagi membuat hoaks dan fokus kepada buronnya Harun Masiku yang ikut menjeratnya.
“Daripada blunder terus-menerus menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta dan data, mungkin ada baiknya mas Hasto fokus saja ke kasus Harun Masiku,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuduh Presiden Jokowi akan menggunakan aparat hukum untuk melakukan intervensi di pelaksanaan Pilkada 2024.
Hasto Kristiyanto pun mengucapkan bisa itu berdasarkan potongan rekaman yang diduga suara Presiden Jokowi. Rekaman itu pun diklaim Hasto berkaitan dengan upaya penjegalan Anies maju di Pilkada 2024.
“Ini merupakan bagian kita lihat dari berbagai upaya-upaya yang mencoba menekan. Tadi kan beredar video kan bagaimana Pak Jokowi mengatakan akan menggunakan hukum dan kemudian melakukan pembisikan kepada Ketua KPK, kepada Jaksa Agung, Kapolri, itu tadi video yang saya terima,” ucap Hasto dalam pernyataannya, Sabtu (17/8).
Hasto pun memamerkan rekaman tersebut dan menuntut Presiden Jokowi memberikan klarifikasi atas rekaman suara yang didapatnya
“Itu harus diklarifikasi oleh Bapak Presiden karena ini berbahaya di dalam demokrasi dan penegakan hukum itu sekiranya hal tersebut benar. Udah pada mendengar belum?” ucapnya.