Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

Bukan Sekali, Jokowi Minta Maaf Empat Kali di Pidato Kenegaraan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada publik jelang akhir masa jabatannya.

Permintaan maaf itu disampaikan Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan di Sidang Tahunan di gedung MPR/DPR RI. Jokowi pun mulanya mengakui memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia selama dua periode.

“Sepuluh tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Saya sangat menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (16/8).

Jokowi mengakui dalam setiap langkah kepemimpinannya tidak akan luput dari berbagai kekurangan karena keterbatasannya sebagai manusia biasa.

“Sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pandangan saya. Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil. Dan, sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya,” jelasnya.

Di hadapan para anggota dewan, Jokowi pun menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangannya. Permintaan maaf ini pun diketahui pernah disampaikan Jokowi saat momen Dzikir Kebangsaan beberapa waktu lalu.

“Oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, Saudara-Saudara sebangsa dan setanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun. Saya dan K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf,” ucapnya.

Bahkan kemudian, Jokowi mengulang permintaan maafnya sebanyak tiga kali pada momen pidato kebangsaannya tersebut.

“Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai.

“Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf,” imbuhnya.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa pihaknya sudah berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

“Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.

Jokowi kemudian berharap agar kekurangannya itu tetap tidak meluntukan rasa persatuan antar masyarakat Indonesia selepas masa kepemimpinannya.

“Saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak–Ibu semua. Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pansel Tetapkan 12 Calon Anggota Kompolnas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas...

PDIP Ngebet Pertemuan Prabowo-Megawati Segera Berlangsung

PDIP mengaku tidak sabar wacana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

Datangi KPK soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Kaesang : Saya Bukan Penyelenggara Negara!

Ketua umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep pamer dirinya berani untuk mendatangi KPK.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru