Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Psikolog Sebut Perilaku KDRT Seperti Suami Cut Intan Nabila Bisa Menurun ke Anak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Netizen Indonesia saat ini sedang dihebohkan kabar kasus dugaan KDRT yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila. Dalam rekaman CCTV yang diunggah Cut Intan di media sosialnya, terlihat ia menangis karena cekcok kemudian dipukuli oleh suaminya, Armor Toreador.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah pembicaraan yang masih dianggap tabu dan momok yang menakutkan bagi insan muda yang masih belum memiliki pasangan.

Namun, ada satu hal dari KDRT yang harus diperhatikan dan dikhawatirkan, yaitu pengaruhnya terhadap anak.

Menurut penjelasan dari Psikolog Ruang Mula Consultant, Sri Mulyani Nasution, kekerasan dalam rumah tangga akan berlangsung turun temurun.

Hal tersebut karena orang tua, terutama ayah, yang melakukan kekerasan bisa menjadi objek identifikasi dari si anak yang sedang berkembang.

“Kekerasan itu ada rantainya. Akan berlangsung secara turun-temurun. Seorang anak akan menjadikan ayahnya objek identifikasi,” kata Sri Mulyani kepada Holopis.com, Rabu (14/8).

Apakah Bercerai Jadi Jalan Keluar Dari KDRT?

Kasus kekerasan ini juga masih menjadi perdebatan banyak kalangan dengan berbagai macam opini dan nilai-nilai yang dianut masing-masing.

Selama ini, selalu muncul perdebatan masyarakat mengenai apakah bercerai dari perilaku KDRT adalah keputusan yang tepat.

Menurut Sri Mulyani atau yang lebih akrab dipanggil Riri, tidak bercerai dari perilaku KDRT justru bisa memberikan dampak negatif terhadap anak.

“Tidak bercerai dari suami yang melakukan kekerasan sama dengan memberikan contoh buruk kepada anaknya. Perilaku kekerasan jadi dinormalisasi, dan anak bisa melakukan yang sama ketika memiliki istri,” jelasnya.

Anak juga bisa menjadi korban kekerasan dari orang tuanya, seperti yang terlihat dari rekaman CCTV Cut Intan, di mana bayinya tertendang oleh Armor, ketika ia diduga dipukuli berkali-kali di atas tempat tidur.

Sebagai informasi, saat ini Polisi sudah behasil menangkap suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador dalam kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Kasus saat ini ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor. Polisi juga sedang mengantar Cut Nabila untuk visum di rumah sakit sebagai bagian dari bukti kekerasan yang dilakukan Armor Toreador.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Cara Atasi Amarah Agar Lebih Tenang

Mengelola amarah dengan efektif adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan yang harmonis. Dibutuhkan pemahaman terhadap diri sendiri, ketenangan, dan aktivitas fisik agar mental semakin segar dan tidak terbelenggu dengan pikiran-pikiran negatif.

Tips Ciptakan Keseimbangan Kerja yang Efisien untuk Hindari Workaholic

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi seringkali menjadi tantangan besar. Fenomena workaholic, yaitu kecanduan kerja, dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, serta hubungan pribadi.

Apa Itu Workaholic?

Di era modern ini, budaya kerja yang intens dan tuntutan profesional yang tinggi seringkali membuat orang terjebak dalam pola kerja yang tidak sehat. Salah satu manifestasi dari pola ini adalah fenomena workaholic atau kecanduan kerja.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru