Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang nenek berusia 70 tahun tewas setelah tidak bisa menyelamatkan diri dari amukan si jago merah yang membakar bangunan semi permanen di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Rabu (14/8). 

Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pertugas di lapangan, saat kebakaran terjadi, ada warga yang melihat nenek tersebut masih berada di dalam rumahnya. 

“Warga sudah berusaha menolong tapi api dengan cepat merambat ke bangunan rumah si nenek, sehingga nenek terjebak dalam kobaran api,” katanya saat dikonfirmasi Holopis.com, Rabu (14/8).

Korban tersebut lanjut Gatot, bernama Sofia berusia 70 tahun. Saat ini pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Utara sudah mencari korban dan lokasi titik keberadaan korban sudah ditemukan. 

“Kami masih menunggu pihak berwajib untuk bersama-sama melakukan evakuasi,” katanya. 

Menurut Gatot, api cepat merambat dikarenakan banyaknya material bangunan yang mudah terbakar seperti kayu, plastik dan kardus. Ditambah bangunan yang terbakar merupakan semipermanen. 

“Banyak material yang mudah terbakar. Kami baru bisa memadamkan api satu jam kemudian,” imbuhnya. 

Sebelumnya kebakaran terjadi sekitar pukul 06.28 WIB. Saat memadamkan api petugas sempat mengalami kendala karena lokasi jalan yang hanya muat untuk satu kendaraan, serta padatnya arus lalulintas karena bertepatan jam berangkat kerja. 

Api baru bisa dipadamkan setelah satu jam kemudian dengan mengerahkan 16 unit pemadam beserta 80 personel.