HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Golkar dikabarkan bakal menggelar rapat pleno, setelah Airlangga Hartarto menyatakan diri untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan rapat pleno akan digelar nanti mala pukul 19.00 WIB. Rencananya, kata dia, rapat pleno penetapan Plt Ketum akan dilakukan secara musyawarah mufakat.
“Sehubungan dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mundur yang telah disampaikan pada hari Sabtu 10 Agustus 2024, maka DPP Partai Golkar akan menggelar rapat Pleno pada Selasa, 13 Agustus pukul 19.00 WIB, dengan semangat musyawarah mufakat,” kata Meutya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (13/8).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyampaikan, bahwa Partai Golkar bakal memutuskan Plt Ketum pengganti Airlangga dalam rapat pleno yang rencananya digelar Selasa malam nanti.
“Di dalam rapat pleno tersebut nanti diputuskan. Kemudian juga menentukan siapa pelaksana tugas yang ditunjuk mengantarkan kegiatan kegiatan partai Golkar berikutnya,” ujar Waketum Golkar Adies Kadir dalam konferensi pers, Minggu (11/8).
Terkait siapa yang akan menjadi plt, Adies Kadir mengatakan seluruh wakil ketua umum memiliki kesempatan menjadi plt. Menurutnya hal ini sesuai dalam peraturan organisasi terkait pergantian antar waktu.
“Di dalam peraturan organisasi nomor 8 tentang pergantian antar waktu, kalau ditanya siapa yang akan menggantikan, semua wakil-wakil ketua umum mempunyai peluang untuk menggantikan posisi Pak Airlangga, sebagai Plt,” kata Adies.
Selain penetapan Plt Ketum, rapat pleno Partai Golkar nantinya juga dikabarkan bakal memutuskan jadwal musyawarah nasional (Munas). Hal itu sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.
“Ya, ditentukan plenonya hari Selasa. Nanti di situ baru ada penentuan Plt dan tanggal Munas. Itu hadir pengurus pleno itu ketua pengurus pleno, ada wakil sekjen, ada wakil bendahara,” kata Erwin, Minggu (11/8).