HOLOPIS.COM, PAPUA – Aksi para teroris Papua yang telah membunuh warga Selandia Baru, Glen Malcolm Conning terus mendapatkan kecaman dari TNI.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Inf Winaryo mengatakan, akibat serangan teroris Papua tersebut, proses pembangunan akan terus terhambat.

Tak hanya itu, para teroris Papua yang dicap sebagai OPM (Organisasi Papua Merdeka) itu jelas-jelas menghambat proses perdamaian di Papua.

“Aksi serangan OPM yang mengakibatkan Pilot Glen Malcolm Conning meninggal dunia merupakan tindakan tidak terpuji yang telah mencederai upaya mewujudkan perdamaian di Papua, serta mengganggu keamanan yang menghambat upaya percepatan pembangunan,” kata Winaryo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/8).

Sebelumnya diberitakan, teroris Papua kembali melakukan penyerangan dan pembunuhan. Di mana kali ini korbannya adalah pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, warga Selandia Baru berusia 50 tahun itu mulanya membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

“Saat itu helikopter membawa empat penumpang yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama,” kata Faizal dalam pernyataannya, Senin (5/8).