Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar dan Pilkada : Politik Terlalu Keras dan Kasar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jusuf Hamka mengajukan pengunduran dirinya sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar bertepatan dengan pengunduran diri Airlangga Hartarto.

Tak hanya mundur dari Partai Golkar, Jusuf Hamka yang akrab disapa Babah Alun itu juga menyatakan mundur dari pencalonannya di Pilkada Serentak 2024.

“Saya mundur dari pencalonan (pilkada) dan saya mundur dari pengurus DPP Golkar,” kata Jusuf dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/8).

Pengusaha jalan tol tersebut menegaskan, bahwa surat resmi pengunduran dirinya baru akan diserahkan kepada partai Golkar esok hari, Senin (12/8).

“Saya belom menginformasikan, rencananya besok hari Senin saya masukan surat. Iya. Saya akan ketemu pak sekjen saya akan sampaikan surat-surat. Jadi pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jabar saya kembalikan,” jelasnya.

Jusuf Hamka menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak cocok untuk bertahan di politik lebih lama lagi. Bahkan, Jusuf Hamka melihat situasi yang dialami Airlangga Hartarto terbilang sangat besar. Ia pun menyebut Airlangga saat ini tengah mengalami tekanan yang luar biasa.

“Alasannya saya kira terlalu keras, dan terlalu kasar politik itu buat saya. Dan tidak pantas dengan apa anatomi karakter saya, tidak pantas,” bebernya.

“Dan saya liat dengan Pak Airlangga mundur, ini satu momentum karena pasti Pak Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita nggak tau,” sambungnya.

Anak ideologis Buya Hamka ini juga menyebut ada niatan mundur dari dunia politik sejak bulan Juli lalu berdasarkan saran istri dan anak. Untuk selanjutnya, dirinya akan berfokus melakukan tugas sosial seperti membangun masjid dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Saran istri dan anak-anak, mantu saya semua juga dari awal. Dari bulan Juli kemarin. Kembali bikin mesjid di 38 provinsi, terus jadi pekerja sosial aja untuk seluruh, wilayah,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Korupsi CSR BI dan OJK, KPK : Untuk Kepentingan Pribadi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi sejumlah...

KPK Dalami Tan Paulin di Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dan Aliran Uang Rita Widyasari

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami...

Teroris Papua Ajukan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air

Teroris Papua dikabarkan kembali mengajukan proposal penawaran untuk pembebasan pilot Susi Air yang telah lebih dari satu tahun disandera.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru