HOLOPIS.COM, KALTIM – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi pasca hujan deras mengguyur Balikpapan sejak subuh.

“Hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di kota tersebut,” kata Abdul Muhari dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (10/8).

Tak hanya itu, hujan intensitas tinggi yang bersamaan dengan pasang air laut setinggi 2,2 meter memperburuk kondisi, terutama di kawasan-kawasan rawan bencana.

Banjir melanda 15 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan, yakni Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah.

Sementara itu, tanah longsor dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Balikpapan Kota, Tengah, dan Selatan.

Akibat banjir tersebut, satu orang dilaporkan mengalami patah kaki. Namun, data terkait korban lain dan kerugian material masih dalam pendataan.

Abdul menambahkan bahwa petugas gabungan sedang melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

“Hingga saat ini, beberapa upaya telah dilakukan untuk memitigasi dampak, namun air banjir di sebagian besar wilayah terdampak masih belum surut dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 20-50 cm,” terangnya.

Abdul kemudian memastikan bahwa kondisi terkini meski cuaca mulai membaik, kondisi di lapangan masih memprihatinkan. Banyak rumah dan fasilitas umum terendam air, namun akses komunikasi publik masih berjalan lancar.

“Tim gabungan juga sudah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi serta melakukan pembersihan material pasca banjir dan longsor,” ungkapnya.