HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku khawatir apa yang akan dilakukan Donald Trump jika ia kalah terpilih menjadi presiden Amerika Serikat saat pemilihan di bulan November 2024 nanti. Biden mengatakan lawan Kamala Harris tersebut dikhawatirkan akan membuat kekacauan jika kalah.
“Jika Trump kalah, saya tidak yakin sama sekali (akan damai),” kata Biden, dikutip Holopis.com, Jum’at (9/8).
Biden memperingatkan warganya untuk tidak meremehkan Donald Trump. Apalagi ancaman-ancaman yang pernah ia katakan dinilai Biden harus benar-benar menjadi kekhawatiran.
“Dia benar benar serius dengan pernyataannya. Kita malah anggap enteng,” kata Biden.
Sekedar informasi, Donald Trump pernah didakwa sebanyak dua kali atas dugaan upaya kecurangan di pemilu AS tahun 2020 silam. Saat itu ia tidak mengakui bahwa ia telah kalah. Ia juga dihukum atas 34 tindak pidana kejahatan atas skema uang tutup mulut untuk menipu pemilih pada tahun 2016.
Kemudian akibat dari klaim penipuannya, hal itu menyulut emosi para pendukung Donald Trump dan membuat kericuhan di Capitol AS. Penyerbuan itu mengakibatkan 100 petugas polisi mengalami luka-luka dan semakin menyudutkan nama Donald Trump.
Kamala Harris Juga Khawatir dengan Reaksi Donald Trump
Kamala Harris sebelumnya juga menyerukan kekhawatirannya atas perilaku Donald Trump nanti jika kalah. Kamala mengatakan orang seperti Trump sudah tak pantas lagi menjadi Presiden Amerika Serikat.
“Seseorang yang menyarankan agar kita membatalkan konstitusi Amerika Serikat seharusnya tidak lagi mempunyai kesemaptan untuk berdiri di belakang cap Presiden Amerika Serikat,” ucap Kamala Harris.
Sekedar mengingatkan kembali Kamala Harris sudah mengenalkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai cawapresnya. Sementara Donald Trump menggandeng JD Vance untuk menjadi cawapres dan melawan pasangan Kamala Harris.