HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meluncurkan Batik Kolaborasi Persembahan Indonesia untuk ASEAN, bertepatan dengan perayaan HUT ke-57 ASEAN yang digelar di Gedung Pusat ASEAN Jakarta, pada Kamis (8/8).

Airlangga menjelaskan, batik merupakan salah satu produk sektor ekonomi kreatif yang potensinya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 saja, nilai dari industri ekonomi kreatif Rp1.415 triliun.

Di sisi lain, batik yang tersebar di seluruh Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi kreatif, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta pelaku usaha dari kalangan perempuan.

“Inisiatif ini selaras dengan Visi Komunitas ASEAN: One Vision, One Identitiy, One Community, mewujudkan masyarakat ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat, dengan menampilkan sejarah, budaya dan tradisi kolektif kita,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (8/8).

Inisiatif batik kolaborasi tersebut, kata Airlangga, menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN tetap teguh dalam melestarikan tradisi dan warisan budaya luhur di tengah transformasi masyarakat yang cepat.

Dijelaskannya, desain batik yang diluncurkan untuk ASEAN ini bersifat unik, yang terinspirasi dari bunga khas masing-masing negara anggota ASEAN. Hal ini melambangkan keragaman yang indah dari komunitas ASEAN.

Adapun batik yang diluncurkan dalam kesempatan tersebut memiliki 3 desain, yakni Udan Liris Sewelas Negari dengan makna penuh doa dan harapan, memperbaiki kekurangan untuk menjadi lebih baik. Kemudian, Lumbon Sewelas Negari dengan makna kebijaksanaan yang tercermin melalui hubungan yang harmonis antara manusia dan alam serta nilai-nilai sosial dalam masyarakat, dan Sekar Jagad Sewelaas Negari dengan makna keindahan dari keragaman budaya di kawasan.

“Mari kita terus mendukung dan merayakan inisiatif-inisiatif seperti ini yang membawa kita lebih dekat dan menyoroti keindahan dan kreativitas ASEAN yang unik,” pungkas Airlangga.