Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra tidak menampik bahwa nama pendamping Ridwan Kamil berasal dari partai yang akan bergabung di Koalisi Indonesia Maju plus.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi untuk penentuan nama pendamping Ridwan Kamil. Sehingga, kemudian bukan tidak mungkin nama pendamping itu berasal dari PKS atau Nasdem.

“Saya nggak ngomong komunikasinya ke PKS aja, kan kita komunikasi dengan partai-partai politik, seperti NasDem, seperti PKB, kita juga ada komunikasi sama PPP, ada juga komunikasi dengan Perindo. Semua kita komunikasi,” kata Dasco dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/8).

Pimpinan DPR RI ini memastikan bahwa nama cawagub Ridwan Kamil akan segera ditentukan dalam waktu dekat.

“Ya, ini belum bisa diumumkan ke publik, ini kan sedang dilakukan pendalaman terhadap nama-nama cawagub yang masuk. Ya sehari dua hari (akan diumumkan),” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Maju Plus akan segera mendapatkan tambahan kekuatan partai politik di Pilgub Jakarta.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun memastikan bahwa akan ada lebih dari satu partai yang bergabung saat ditanyakan partai PKS atau Nasdem yang akan bergabung di koalisi. Dimana partai itu akan segera deklarasi dalam beberapa hari mendatang.

“Plusnya lebih dari satu. Nanti sehari dua hari ketahuan kan asal sinkronisasinya, sehari-dua hari dalam rangka bukan (deklarasi) kita melakukan sinkronisasi dengan partai KIM dan plusnya,” kata Dasco dalam keterangannya Senin (5/8).

Dimana KIM Plus itu ditegaskan Dasco, akan mengusung nama Ridwan Kamil dan untuk pendampingnya akan segera dibahas lebih lanjut.

“Ya, InsyaAllah di KIM plus sudah muncul satu nama. Yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta.Untuk wakilnya nanti mungkin sehari, dua hari, kita akan sampaikan ke media,” tukasnya.