Yaqut Cholil Anggap FKUB Sering Jadi Biang Kerok Polemik Pembangunan Rumah Ibadah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pihaknya telah menghapus aturan tertentu dalam pembangunan rumah ibadah.

Yaqut mengklaim telah mendapatkan restu dari Menko Polhukam Hadi Tjahjanto untuk menghapus rekomendasi pendirian rumah ibadah dari FKUB (forum kerukunan umat beragama).

“Pemerintah untuk menunjukkan kehadirannya, maka rekomendasi pendirian rumah ibadah hanya cukup dengan Kementerian Agama saja, FKUB dicoret,” kata Yaqut Cholil dalam Dialog Kebangsaan dan Rapat Kerja Nasional Gekira (Gerakan Kristiani Indonesia Raya) di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (3/8).

Yaqut menganggap keberadaan FKUB justru malah menjadi hambatan pendirian rumah ibadah. Sehingga, pihaknya memutuskan saat ini rekomendasi hanya ditujukan kepada Kemenag.

Yaqut berkomitmen pendirian rumah ibadah harus dipermudah. Dia menuturkan aturan terbaru terkait pendirian rumah ibadah akan segera diterbitkan.

“Kemarin Pak Menko Polhukam sudah bersepakat dengan kami dan Pak Mendagri untuk ini dijadikan perpres. Jadi sebentar lagi, mudah-mudahan pendirian rumah ibadah ini tidak akan sulit lagi,” tegasnya.

Kendati demikian, Yaqut mengakui bahwa rekomendasi ini sebelumnya memang bakal menyusahkan agama minoritas di Indonesia dalam membangun rumah ibadah.

“Tentu ini mempersulit bagi Bapak-Ibu sekalian ya, terutama ketika di situ ada muslim yang banyak dan mayoritas,” tuntasnya.

Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Demi Rakyat, Partai Gerindra Tetap Buka Pintu untuk PDIP dan Partai Manapun

Partai Gerindra bersikeras tidak pernah berniat meninggalkan PDIP pasca kekalahan telaknya di Pilpres 2024 yang lalu.

Istana Pastikan Presiden Jokowi Bakal Berkantor Hingga Pelantikan Oktober Mendatang

Pihak Istana menyebut bahwa Presiden Jokowi (Joko Widodo) memang sudah merasa mantap untuk berkantor di IKN (Ibu Kota Nusantara) hingga akhir masa jabatan.

Gerindra Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Masih Finalisasi

Partai Gerindra membantah sejumlah kabar bahwa kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah terbentuk dan tinggal diumumkan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru