HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AU (Angkatan Udara) dipastikan akan mendapat tambahan alutsista untuk memperkuat pertahanan udara di Indonesia.
KSAU (Kepala Staf Angkatan Umum) Marsekal Tonny Harjono mengungkapkan, penamnbahan alutsista itu mulai dari ejumlah helikopter, pesawat angkut, hingga pesawat tempur.
Alutsista itu menurut Tonny, sebagian sudah beroperasi dan ada juga alutsista yang akan datang secara bertahap pada 2026.
“Kami sudah mendapatkan tambahan H225 helikopter Caracal yang sekarang sudah kami operasikan, ada delapan. Kemudian pesawat angkut. Ke depan, kami akan mendapatkan A400, yang lebih besar dari Hercules,” kata Tonny dalam keterangannya pada Kamis (1/8) seperti dikutip Holopis.com.
Tonny kemudian menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memiliki lima pesawat Super Hercules C-130 tipe J.
“Kemudian pesawat tempur, sudah berproses, ada Rafale, kira-kira di 2026 awal alutsista itu akan datang,” ujarnya.
Tak hanya itu, tambahan alutsista krusial lainnya yang didatangkan yaitu 25 radar yang terbagi dari 13 radar Thales pabrikan Prancis dan 12 radar Excalibur buatan Ceko.
“Belum lagi persenjataan dari Kopasgat, semua dilengkapi,” imbuhnya.
Yang paling penting kemudian ketika ada alutsista drone Bayraktar TB2 pabrikan Turki yang akan segera didatangkan untuk menjaga pertahanan udara di Indonesia.
“Kita akan dapatkan produk tersebut Bayraktar TB 2, UAV yang berkemampuan MALE (medium altitude long endurance) dengan kemampuan LOS (land of sight) dan BILOS (beyond land of sight),” bebernya.
Atas penambahan alutsista tersebut, Tonny mengapresiasi upaya pemerintah yang melakukan modernisasi alutsista.
“Kita bersyukur pemerintah memberikan perhatian yang besar kepada AU untuk melaksanakan modernisasi alutsista, semua jenis alutsista kita mendapatkan,” ucapnya.