HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT KAI Daop 1 Jakarta bakal melakukan pengaturan ulang pola operasi pada beberapa Kereta Api (KA) Jarak Jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir pada Sabtu (3/8) besok.
Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, rangkaian KA Jarak Jauh yang pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, khusus pada hari Sabtu besok akan diberhentikan di Stasiun tersebut.
Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya aksi unjuk rasa bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Amerika, yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
“Pada saat normal kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus Hari Sabtu (3/8) keberangkatan KA antara pukul 09.00 WIB sampai 12:00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang,” kata Ixfan, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (2/8).
Berikut ini daftar perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir (KA Genap), dan diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada Hari Sabtu, tanggal 3 Agustus 2024 :
- Argo Semeru KA 18A Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat 06.20 WIB.
- Papandayan KA 7048A Gambir – Garut, berangkat 06.30 WIB.
- Argo Muria KA 14 Gambir – Semarang, berangkat 07.00 WIB.
- Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 08.20 WIB.
- Argo Cheribon KA 26 Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB.
- Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB.
- Pangandaran Plb 7028A Gambir – Banjar, berangkat 09.30 WIB.
- Sembrani Plb 62A Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 09.50 WIB.
- Argo Cheribon KA 22A Gambir – Cirebon, berangkat 10.10 WIB.
- Manahan KA 80 F Gambir – Solo Balapan, berangkat 10.30 WIB.
- Manahan Tambahan KA 7016 B Gambir – Solo Balapan, berangkat 11.55 WIB.
Ixfan menambahkan, adapun waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan. Ia pun berharap dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut, pelanggan dapat terhindar dari risiko keterlambatan yang mungkin terjadi.
“Kebijakan ini dapat menghindarkan pelanggan dari resiko kemacetan dan keterlambatan, pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara,” pungkasnya.