Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

Sandi Cerita Pernah Coba Disogok Agar Tak Ganggu Korupsi di Damkar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota pemadam kebakaran kota Depok, Sandi Butar Butar mengaku pernah coba disogok oleh bekas Bendahara Pengeluaran Bantuan bidang Pengendalian Operasional di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Acep bin Kotong Saan.

Sogokan tersebut berupa uang tunai dan unit mobil. Sandi menyatakan telah menolak mentah-mentah gegara ia menolak mencabut laporan atas kasus tindak pidana korupsi di lingkungan dinas Damkar.

“Saya waktu itu yang udah ngandang saya malah ditawari mobil uang, saya tolak, mas,” kata Sandi saat bercerita di Close The Door yang dikutip Holopis.com, Rabu (31/7).

Kasus yang saat itu bergulir adalah pemotongan uang iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang berasal dari upah pegawai honorer Damkar Kota Depok tahun 2016 – 2020.

Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Kota Depok yang membuat Acep divonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Bandung, Jawa Barat yang dipimpin oleh Dodong Iman Rusdani. Selain itu, Acep juga dituntut pembayaran denda atas kerugian keuangan negara sebesar Rp100 juta atau kurungan 6 (enam) bulan penjara.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut Acep dengan pidana penjara 4 tahun dan 6 bulan.

Dalam perkara ini, Acep terbukti melakukan tindak pidana yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar angka tepatnya Rp1.236.005.184 dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Sosok Acep saat ini mendekam di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cilodong, Kota Depok sejak tahun 2022.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dasco : Kader Gerindra yang Masuk Kabinet Cuma Sedikit

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa komposisi kabinet Prabowo-Gibran saat ini sudah mulai terbentuk.

Pesan Nawawi ke Pimpinan KPK Mendatang : Berintegritas dan Bukan Perwakilan Pemerintah

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berharap agar pimpinan lembaga anti rasuah mendatang bisa memiliki perbedaan dengan sebelumnya.

Istana Tegaskan Koordinasi Pemerintah dengan KPK Berjalan Baik

Pihak Istana membantah pernyataan Nawawi Pomolango terkait susahnya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru