HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pemotongan anggaran makan gratis.
Meski belum ada keputusan pasti mengenai anggaran makan gratis, Gibran menegaskan tidak akan pernah menganggarkan di angka Rp 7.500.
“Intinya, sekali lagi, tidak mungkin Rp 7.500. Rp 7.500 dapat apa?” kata Gibran Rakabuming dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/7).
Mantan Wali Kota Solo itu pun menjelaskan, bahwa anggaran Rp 15.000 yang telah dilakukan uji coba sudah cukup memadai.
“Sudah kita uji cobakan di sekitar Rp 15 ribu, sudah termasuk susu, ayam, nasi, sayur, buah,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming Raka kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin melakukan pemangkasan anggaran makan siang gratis.
Hal itu disampaikan Gibran Rakabuming saat meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN Tugu, Jebres, Solo.
Mantan Wali Kota Solo itu menjanjikan uji coba makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan hingga Oktober itu biaya per porsinya tetap di harga sekitar Rp 15 ribu.
“Ini kan berjalan sampai Oktober setiap hari menu beda kita pastikan cost-nya di antara Rp 15 ribuan itu,” kata Gibran Rakabuming dalam pernyataannya, Jumat (26/7).
“Sekali lagi ya tidak ada anggaran makan siang, makan bergizi gratis di angka Rp 7.500, tidak ada,” imbuhnya.
Gibran menegaskan bahwa anggaran Rp 15 ribu per porsi sudah termasuk susu kotak UHT. Sehingga pemerintah tidak akan pelit untuk kepentingan gizi anak-anak.
“Sekali lagi untuk generasi muda, untuk anak-anak kita tidak boleh pelit,” tegasnya.