Di samping itu, perlu adanya audit dan pengawasan rutin. Karena dengan melakukan audit rutin dan pengawasan terhadap sebuah sistem dan proses, bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan dan mengidentifikasi potensi kerentanan.
Kemudian soal edukasi dan pelatihan. Bagi Syam Basrijal, aspek ini juga tak kalah penting untuk memastikan brainware dalam sebuah sistem keamanan data secara holistik bisa tercapai dengan baik.
“Ini adalah aspek yang sering kali diabaikan namun sangat penting. Seluruh pegawai pemerintah perlu diberikan pelatihan yang memadai tentang ancaman siber dan bagaimana menghadapinya,” tukasnya.
Keuntungan Gunakan Produk Dalam Negeri
Lebih lanjut, Syam Basrijal mengatakan bahwa Indonesia sudah saatnya melirik produk-produk dalam negeri dalam penyediaan sistem keamanan data. Sebab, sebenarnya banyak sekali keuntungan dalam penggunaan produk buatan dalam negeri.
Setidaknya ada 4 (empat) aspek keuntungan penggunaan produk dalam negeri untuk menjalankan sistem keamanan data. Aspek pertama adalah kepatuhan terhadap regulasi. Produk dalam negeri dinilai akan memiliki kecenderungan menggunakan rule of law dan rule of model yang ada di negerinya sendiri, sebab ia sangat paham bahwa pangsa pasarnya adalah orang-orang di Indonesia.
“Produk dalam negeri biasanya dirancang sesuai dengan regulasi dan standar keamanan yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.
Aspek kedua adalah dukungan teknis yang lebih baik. Syam mengatakan bahwa produk lokal cenderung memiliki dukungan teknis yang lebih solutif dan cepat.
“Penyedia produk lokal dapat memberikan dukungan teknis yang lebih responsif dan memahami konteks serta kebutuhan spesifik pemerintah Indonesia,” paparnya.
Kemudian aspek ketiga adalah mengurangi ketergantungan pada produk asing. Karena dengan menggunakan produk lokal, maka dapat mengurangi ketergantungan pada teknologi luar negeri dan meningkatkan kemandirian teknologi nasional.
Dan aspek keempat adalah mendorong pertumbuhan industri lokal. Penggunaan teknologi dalam negeri juga bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan pada industri dari negaranya sendiri.
“Mendukung penggunaan produk lokal membantu mendorong pertumbuhan industri keamanan siber di Indonesia,” pungkasnya.