Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bantal kursi kereta kelas Premium Economy yang ada di rangkaian kereta cepat Whoosh mendadak hilang. Diduga, bantal tersebut dicuri oleh penumpang Whoosh.

Berdasarkan data yang dirilis PT KCIC, hingga Juli 2024 sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa pun menyayangkan aksi pencurian bantal kursi tersebut. Padahal, fasilitas bantal itu bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

“Tindakan sejumlah oknum penumpang yang membuka dan melepas fasilitas bantal dari kursi kereta membawa sejumlah dampak negatif yang perlu menjadi perhatian bersama,” ujar Eva dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (28/7).

Saat Whoosh nomor G1247 rute Halim – Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, kata Eva, petugas pelayanan yang melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang tertinggal mendapati adanya 1 buah kursi di kereta nomor 6 yang tidak dilengkapi bantal kepala.

Mendapati hal tersebut, lanjut Eva, pihaknya di KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan kamera pengawas alias CCTV, dan melakukan penelusuran data penumpang.

“Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” katanya

Eva menambahkan, tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini.

Jika bantal pada kursi kereta hilang, katanya, maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC. Padahal, biaya itu seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.

“Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” tegas Eva.

Karena masalah tersebut, Eva mengimbau seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik seperti melepas bantal pada sandaran kursi kereta. Sebab, perusakan atau pencurian pada kereta dipastikan terpantau melalui CCTV.

“Saat ini seluruh area Stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat 1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus,” kata Eva.